Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian Agama Perluas Program Inkubasi Wakaf Produktif dan Kota Wakaf untuk Ekonomi Umat

Kemenag RI, menyebut potensi wakaf dalam pembangunan ekonomi melalui Program Inkubasi Wakaf Produktif (IWP)

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kementerian Agama Perluas Program Inkubasi Wakaf Produktif dan Kota Wakaf untuk Ekonomi Umat
Dokumentasi Kementerian Agama RI
Kemenag RI menggelar talkshow bertajuk "Menggerakkan Ekonomi Umat Melalui Program Inkubasi Wakaf Produktif dan Program Kota Wakaf" di Convention Hall Samarinda. Acara ini merupakan bagian dari MTQ Nasional XXX Tahun 2024, Selasa (10/9/2024). 

"Setelah literasi dan edukasi masyarakat, potensi wakaf uang di daerah ini sangat menjanjikan," tambah Muhibuddin.

Kolaborasi antara pemerintah, lembaga wakaf, dan masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan program ini. 

Untuk diketahui, Kementerian Agama bersama dengan BWI yaitu Gerakan Indonesia Berwakaf Uang karena potensinya bisa mencapai 180 triliun rupiah. 

"Harapannya gerakan ini mampu menjadi alternatif sumber pembangunan menuju Indonesia Emas 2045," tutur dia.

Menanggapi tantangan dalam mengubah mindset masyarakat tentang wakaf dari sekadar sedekah menjadi instrumen investasi produktif, Anggota Komisioner BWI, Shalahuddin Ahmad, M.Si., menyatakan, wakaf produktif, akan menjadi solusi bagi generasi muda ke depan. 

Ekonomi yang didasarkan pada wakaf sebagai salah satu pilar merupakan bentuk 'sharing economy', yang memanfaatkan aset secara bersama.

Baca juga: Kemenag Ajak Nazir Wakaf Aktif dalam Ekonomi Indonesia

"Ini akan membuat harga lebih terjangkau dan barang lebih murah. Kesadaran tentang pentingnya wakaf ini sangat penting bagi masa depan kaum muda," kata Shalahuddin Ahmad.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas