Istana Jelaskan soal Kehadiran Fahri Hamzah ketika Jokowi Resmikan Smelter di NTB
Kehadiran Fahri dalam acara peresmian tersebut diharapkan dapat memberikan masukan terhadap pembangunan daerah termasuk program hilirisasi.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik pemurnian (smelter) tembaga dan logam mulia milik PT Amman Mineral di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (23/9/2024).
Dalam acara peresmian tersebut tampak hadir Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.
Baca juga: Bahlil Ungkap Fahri Hamzah akan Gabung Golkar: Tadi Sudah Negosiasi
Pihak Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan mengenai kehadiran Fahri Hamzah mendampingi Presiden dalam acara peresmian Smelter tersebut.
Menurut Yusuf, Fahri hadir sebagai putra daerah.
"Beliau adalah Putra Daerah dan diundang juga oleh PT Amman Smelter," kata Yusuf.
Menurut Yusuf, sewaktu menjabat Wakil Ketua DPR, Fahri sangat mendukung program hilirisasi. Kehadiran Fahri dalam acara peresmian tersebut diharapkan dapat memberikan masukan terhadap pembangunan daerah termasuk program hilirisasi yang dilakukan pemerintah.
"Sewaktu Pimpinan Dewan, beliau (Fahri) sangat mendorong program Hilirisasi. Bapak Presiden juga ingin mendapat masukan dari tokoh daerah terkait pembangunan di daerah," katanya.
Baca juga: Fahri Hamzah: Putusan MK Mengakomodir Kepentingan Rakyat Banyak
Dalam acara tersebut, Fahri Hamzah mengenakan batik abu lengan panjang. Ia duduk sejajar di barisan depan dengan Presiden Jokowi.
Kehadiran Fahri sempat disinggung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Ia mengatakan bahwa Fahri akan bergabung dengan Partai Golkar.
"Dan khusus kepada tokoh nasional asal NTB Pak Fahri Hamzah. Pak Fahri coba berdiri Pak Fahri. Pak Fahri sekarang rencana mau masuk Partai Golkar," kata Bahlil yang juga merupakan Ketua Umum Golkar tersebut.
Bahlil mengatakan negosiasi rencana bergabungnya Fahri Hamzah ke Partai Golkar telah dilakukan sebelum acara peresmian smelter dilakukan.
"Tadi sudah negosiasi. Makanya kita datang ke aman baju sudah kuning-kuning," kata Bahlil.