Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Refly Harun Ungkap Kronologi Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang: Massa Mengatakan Pengkhianat Bangsa

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengungkap kronologi acara diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh nasional tiba-tiba dibubarkan kelompok orang.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Refly Harun Ungkap Kronologi Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang: Massa Mengatakan Pengkhianat Bangsa
TRIBUNNEWS/FERDINAND WASKITA
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun. 

"Yang aneh adalah sekelompok preman yang tidak paham, tidak tahu gitu dan membubarkannya," kata Refly.

Namun setelah pembubaran berlangsung, pihak hotel akhirnya meminta agar acara bisa selesai lebih cepat.

"Mereka mengancam kalau teteap dilaksanakan, acaranya akan kami geruduk lagi. Dan berkali-kali pihak hotel mengatakan agar acara tidak dilanjutkan, dan tadinya sampai pukul 14.00 diminta sampai pukul 12.00. Jadi ya sisanya kami makan dan foto saja," katanya.

Kronologis Kejadian Hingga Intel Jadi Korban

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy menjelaskan, peristiwa berawal dari aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok orang menuntut untuk membubarkan kegiatan diskusi yang dilakukan sekelompok masyarakat di Hotel Grand Kemang Sabtu pagi.

Menyikapi aksi unjuk rasa tersebut, polisi dari Polsek Mampang melakukan pengamanan di lokasi.

Polisi pun sempat terlibat desak-desakan dan saling dorong saat massa aksi hendak merangsek masuk ke dalam hotel.

Polisi sempat melakukan negosiasi dengan penanggung jawab aksi unjuk rasa dan penanggung jawab kegiatan diskusi.

BERITA REKOMENDASI

Sempat diminta juga kegiatan diskusi di dalam hotel dipercepat.

Namun, tiba-tiba dari belakang gedung hotel sekitar 10-15 orang masuk dari pintu belakang menuju ruang diskusi saat polisi fokus mengamankan di depan hotel.

Saat itu sekuriti sempat melakukan pengamanan.

Tetapi massa tak dikenal tersebut melakukan pemukulan atau kekerasan terhadap petugas keamanan hotel.

"Karena petugas tidak seimbang sehingga massa berhasil masuk ke dalam melakukan pengrusakan, pencabutan (spanduk) yang ada di dalam," kata Wakapolda.

Setelah itu, polisi yang ada di depan hotel bergerak menuju ke bagian belakang hotel yang jaraknya hampir 100 meter.

"Pada saat itu baru selesai ya kegiatan massa itu yang pada saat itu melakukan pencabutan, perusakan, dan pembubaran itu keluar," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas