Penyebab Sering Terjadi Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang dan Titik Rawan yang Harus Diwaspadai
Kerap terjadi kecelakaan lalu lintas di KM 92 Tol Cipularang yang dikenal terdapat tikungan tajam atau jalan curam di beberapa titiknya.
Penulis: Hasanudin Aco
KM 103-101
Terdapat sambungan jembatan dengan jalan utama di KM 103-101. Sehingga, pengemudi rentan kehilangan keseimbangan saat melintasi sambungan.
Sambungan itu juga rawan digenangi air sehingga rawan menyebabkan selip ban. Pada 9 Juli 2022 silam, mobil musisi Charly van Houten juga mengalami kecelakaan karena selip ban di KM 102.
KM 104
Jalan berupa tikungan tajam sekitar 80 derajat. Pada 2011, terjadi kecelakaan di KM 104 yang menewaskan empat orang.
Mengapa Kecelakaan Sering Terjadi di KM 92?
Pakar transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Ofyar Z. Tamin, menjelaskan, kecelakaan di KM 92 disebabkan oleh beberapa faktor.
Selain kondisi jalan yang menurun, kesalahan pengendara atau human error juga berperan penting.
Dalam kondisi seperti itu, pengemudi harus konsentrasi penuh dalam mengendalikan laju kendaraan.
"Saat mendesain dan membangun jalan ada yang disebut kecepatan rencana. Artinya, kendaraan akan aman jika melaju baik saat memasuki tikungan atau jalan menurun berada di bawah kecepatan rencana," ujar Tamin.
Ia menambahkan hasil kajian ilmiah dari Polda Jabar pada 2014 menunjukkan, pengguna jalan harus lebih berhati-hati di Tol Cipularang KM 90-100 karena kontur jalan yang menanjak dan menurun serta faktor angin samping.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com/Tribun Jabar