Sambil Menangis, Hakim Mangapul Ngaku Jiwanya Tak Tenang Usai Terima Suap dari Ronald Tannur
Mangapul hakim yang menerima suap dari Ronald Tannur mengaku jiwanya tak tenang dan sambil menangis.
Editor: Hasanudin Aco
Istri hakim itu mengaku menemukan tas hitam berisi uang dalam pecahan dollar Singapura di apartemen yang sudah geledah penyidik tersebut.
Saat menemui Mangapul untuk kedua kalinya, Martha menyampaikan keberadaan uang itu kepada suaminya.
“Bapak bilang, ‘simpan dulu. Jangan diobok-obok’,” tutur Martha.
Mangapul Menangis Jiwanya Tak Tenang
Beberapa waktu kemudian, Mangapul dibawa penyidik ke Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta Pusat.
Istrinya pun menyusul.
Ketika mendapatkan kesempatan bertemu, Mangapul meminta Martha mengembalikan semua uang itu kepada penyidik.
“(Mangapul bilang) saya sudah mengaku, saya tidak mau itu. Jiwa saya tidak tenang. Sambil menangis Bapak bilang. Saya tidak mau. Kembalikan semua,” kata Martha menirukan pesan Mangapul.
Setelah berkoordinasi dengan pihak Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus), Martha diminta menemui penyidik bernama Ade.
Ia kemudian menyerahkan tas berisi uang tersebut dan dihitung oleh Ade.
“Setelah itu Ibu tahu jumlahnya berapa?” tanya jaksa.
“36.000 dollar, dollar Singapura,” ujar Martha.
Sekarang Tak Dapat Gaji Lagi
Martha menangis saat menceritakan tak punya uang karena suaminya sudah tak menerima gaji lagi sejak Desember 2024.
Bahkan, saldo di ATM-nya nol rupiah alias kosong.
Martha menjelaskan gaji suaminya sebesar Rp28 juta per bulan dari Mahkamah Agung (MA), sebelum akhirnya disetop karena menjadi tersangka suap.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.