Ramai Startup di Indonesia PHK Karyawan di 2022, Siapa Saja?
Selain melakukan PHK, sejumlah startup tercatat menutup layanan hingga bangkrut sepanjang tahun ini
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
ist
Ilustrasi Startup. Tingginya tingkat inflasi saat ini telah mendorong naiknya suku bunga acuan khususnya di negara-negara maju, sehingga menyeret beberapa perusahaan rintisan atau startup melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Penyesuaian organisasi SDM ini dilakukan atas dasar relevansi fungsi SDM tersebut pada kebutuhan dan fokus bisnis perusahaan ini," ujar Reka Sadewo.
10. SiCepat
Layanan pengiriman barang SiCepat dikabarkan melakukan PHK terhadap sekitar 360 karyawannya.
Namun berbeda dengan startup lain yang kebanyakannya melakukan PHK untuk menyesuaikan bisnis dengan kondisi ekonomi yang sedang berlangsung, pihak SiCepat mengungkapkan bahwa langkah ini ditempuh sebagai evaluasi kompetensi karyawan.
Berita Rekomendasi