Kata Daihatsu soal Laris Manisnya Penjualan Mobil Mungil di Jepang
Orang Jepang sadar membeli mobil sudah memiliki parkiran di rumah atau menyewa lahan parkir tapi harus punya uang lebih karena mahal
Penulis: Y Gustaman
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Program yang sudah dilaksanakan tiga tahun lalu dirasa bermanfaat bagi para lansia. Mereka menjadi lebih sadar bagaimana berkendara yang aman, sehat dan selamat.
Menurut informasi, sejak program ini bergulir sampai sekarang telah melibatkan 1.200 penduduk lokal dan dilaksanakan di 4 outlet Daihatsu di Jepang.
Efek baiknya, para lansia menjadi tahu diri di usianya bagaimana harus berkendara, termasuk menjaga konsentrasi dan daya respon selama berkendara.
Program ini akan terus dilanjutkan hingga mencapai 37 outlet sampai akhir tahun fiskal 2019.
Daihatsu berkolaborasi dengan Japan Automotive Federation, Pemerintah Kota Matsusaka, akademisi dari Asosiasi Terapi Fisik Mie, dan warga atau komunitas lokal.
Kampanye yang dikhususkan bagi para lansia yang memiliki lisensi berkendara ini mendapatkan pengecekan gratis seperti mengukur tensi darah.
Kemudian, para terapis akan mengecek kondisi mereka sekaligus memberikan latihan khusus bagi para lansia apa yang harus dilakukan.
Di antaranya mengukur waktu para lansia dari duduk lalu diminta berjalan di sekitar cone kemudian kembali duduk di bangku.
Latihan lainnya berupa seberapa mampu para lansia berdiri di atas satu kaki, sementara kedua tangannya ditaruh di pinggang.
Selain itu, para lansia juga mendapat latihan mengukur kemampuan kognitif mereka dengan membuat garis sambung dari angka 1 ke 26.
Berikutnya, giliran instruktur Japan Automotive Federation yang memberikan penjelasan kepada peserta bagaimana berkendara yang baik.
Di antaranya seperti mengecek dengan mata sendiri blind area yang sulit terjangkau dari posisi mengemudi, posisi duduk agar mengemudi dengan selamat.