Mengenal Sejarah Suzuki Karimun Wagon R yang Akan Disuntik Mati di Indonesia
SIS baru saja mengungkap pihaknya akan menghentikan produksi Karimun Wagon R di Indonesia dan akan mulai fokus ke elektrifikasi.
Editor: Sanusi
Karimun Wagon R 50th Anniversary Edition sudah dilengkapi dengan 11 kompartemen yang multifungsi dan juga ergonomis.
Dapur pacunya masih mengandalkan mesin K10B dengan DOHC berkapasitas 998 cc, tenaga 68 PS pada 6.200 rpm, torsi 90 Nm pada 3.500 rpm.
Mesin ini dikawinkan dengan Multi Point Injection, Gear Shift Indicator (GSI), penggerak roda depan, metal timing chain, serta Intake Manifold plastik sehingga semakin membuat berkendara semakin efisien.
Fitur keselamatannya makin komplit dengan SRS airbag, immobilizer, child proof door lock, 3 point ELR safety belt, keyless entry dan security alarm.
Karimun Wagon R Wagon R 50th Anniversary Edition dibanderol Rp 150,5 juta untuk transmisi otomatis dan Rp 159 juta untuk transmisi otomatis AGS.
Fokus Elektrifikasi
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkap bahwa mobil yang masuk ke segmen LCGC ini akan dihentikan produksinya.
"Berhentikan produksi untuk yang domestik, yang ekspor masih produksi," tutur 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra, kepada Tribunnews, Sabtu (20/11/2021).
Baca juga: Truk Ringan EV untuk Industri Logistik Mulai Diperkenalkan di Jepang
SIS hanya menyebut langkah menuju era elektrifikasi menjadi alasan perusahaan menghentikan produksi LCGC yang memiliki efisiensi tinggi tersebut.
"Kita sedang fokus untuk pengembangan kendaraan eletrifikasi," jelas Donny.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.