Pasca Pemilu, Sektor Properti Diyakini akan Kembali Bergairah
Sektor properti di 2023 masih bergerak positif, di tengah pelemahan dan ketidakpastian ekonomi global akibat konflik di Ukraina.
Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
“Kemungkinan di semester II-2024 suku bunga acuan BI mulai turun. Penurunan BI Rate itu akan menjadi angin segar bagi sektor properti jika diikuti dengan penurunan bunga KPR/KPA,” jelas Ikang.
REI menawarkan pendekatan Propertinomic sebagai solusi untuk mendorong pertumbuhan sektor properti termasuk perumahan.
Baca juga: Yellen: Waspada, Pasar Properti yang Loyo Bisa Picu Tekanan ke Perbankan AS
Propertinomic bertopang kepada 4 pilar yakni kelembagaan, kebijakan, anggaran dan penetapan proyek-proyek properti sebagai Program Strategis Nasional (PSN).
“Pasca pemilu akan terbentuk pemerintahan baru yang legitimate. Kami berharap akan adanya kementerian khusus yang menangani perumahan, permukiman dan perkotaan. Hal itu penting agar kebijakan yang dibuat pemerintah mampu mendukung ekosistem penyediaan perumahan termasuk kenaikan anggaran untuk pembangunan perumahan,” tegasnya.
Menggerakkan Pasar
Harapan senada diungkap Chief Marketing Officer Elevee Condominium, Alvin Andronicus. Menurutnya, sektor properti mayoritas dijalankan oleh pelaku usaha swasta.
Selama ini pembangunan infrastruktur yang masih dilakukan pemerintah sudah cukup bagus dalam memacu sektor properti, namun masih perlu didukung pembuatan kebijakan yang mendorong pasar properti terus bertumbuh.
Salah satunya insentif seperti PPN DTP yang diharapkan mampu memacu kembali gairah sektor properti yang sudah mulai bergerak pasca pandemi Covid-19.
Meski menyambut baik adanya PPN DTP, namun Alvin berharap dalam penerapannya tidak hanya untuk unit yang ready stock saja, tetapi insentif fiskal tersebut dapat pula diberlakukan untuk rumah yang sedang progres pembangunan.
Baca juga: Minat Kepemilikan Properti di Cilegon Masih Tinggi
“Pasca pemilu ayo para pengembang kita back to business lagi, kembali membangun properti termasuk hunian untuk menuntaskan backlog perumahan. Kita terus dukung program-program pemerintah terlebih sudah disiapkan stimulus pasar seperti PPN DTP ini,” ajak Alvin.
Dia menegaskan, pasar properti ini sangat tergantung kepada gairah pelaku industri dan masyarakat. Oleh karena itu, pengembang jangan berdiam diri tetapi harus jemput bola
. Elevee Condominium misalnya, saat ini semakin menggencarkan promosi, kerjasama produk dengan sejumlah bank, pemberian paket-paket pembayaran untuk konsumen, serta aktif melakukan marketing roadshow ke beberapa daerah potensial.
“Tidak hanya ajakan, atau edukasi ke pasar terkait produk yang ditawarkan. Kita juga harus memberikan informasi terkini terkait progress pembangunan Elevee. Contohnya di beberapa titik media luar ruang, kita buatkan videotron LED untuk memberikan informasi progres pembangunan proyek, secara berkala,” tutup Alvin.