Jadi Sajian Wajib Khas Idul Fitri, Ketupat Ternyata Memiliki Filosofi, Begini Asal-usulnya!
Ketupat rasanya sudah menjadi hidangan wajib saat Lebaran. Namun tahukah Anda, bagaimana kisahnya ketupat bisa menjadi semacam hidangan wajib Lebaran?
Editor: Fitriana Andriyani
Santan dalam bahasa Jawa disebut santen, yang berarti "pangapunten" atau permintaan maaf.
Baca: Selalu Disajikan Saat Lebaran Idul Fitri, Ini 4 Fakta Menarik Tentang Ketupat dan Opor Ayam
Seorang antropolog Indonesia menafsirkan ketupat sebagai salah satu simbol solidaritas sosial atau hubungan timbal balik seperti memberi dan menerima, yang dikenal sebagai hukum timbal balik.
Hubungan timbal balik terkait dengan kebiasaan saling memberi ketupat.
Perilaku memberi menunjukkan hubungan timbal balik antara satu orang dan orang lain.
"Perilaku seperti itu menandakan hubungan sosial karena kontak dan komunikasi dengan orang lain yang akan mengarah pada sikap solidaritas," ujar tim penulis dalam jurnal mereka.
(Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Makanan Wajib Lebaran, Bagaimana Asal Usul Ketupat?".