Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Berikut Niat Puasa Ramadan Beserta Arti, Ini 4 Manfaat Puasa pada Tubuh Menurut Penelitian Sains

Simak bacaan niat puasa Ramadan dan doa berbuka dalam artikel berikut ini.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Berikut Niat Puasa Ramadan Beserta Arti, Ini 4 Manfaat Puasa pada Tubuh Menurut Penelitian Sains
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Simak bacaan niat puasa Ramadan dan doa berbuka dalam artikel berikut ini. 

Banyak orang yang berniat menurunkan berat badan atau diet dengan berpuasa.

Secara teoritis, diet biasanya menghindari sejumlah jenis makanan dan minuman tertentu yang menyebabkan peningkatan berat badan.

Sejumlah penelitian menemukan puasa dalam jangka pendek dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Bahkan, satu ulasan menunjukkan puasa sepanjang hari dapat mengurangi berat badan hingga 9 persen dan secara signifikan mengurangi lemak tubuh selama 12-24 minggu.

Selain itu, puasa ternyata lebih efektif daripada pembatasan kalori dalam meningkatkan kehilangan lemak sekaligus menjaga jaringan otot.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, terhitung sekitar 31,5 persen kematian secara global, pada 2018.

Berita Rekomendasi

Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah satu diantara cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Satu studi kecil mengungkapkan puasa delapan minggu bergantian mengurangi kadar kolesterol jahat LDL dan trigliserida darah masing-masing sebesar 25 persen dan 32 persen.

Studi lain pada 110 orang dewasa yang gemuk menunjukkan puasa selama tiga minggu di bawah pengawasan medis secara signifikan menurunkan tekanan darah, serta kadar trigliserida darah, kolesterol total, dan kolesterol LDL buruk.

Selain itu, satu penelitian pada 4.629 orang yang terkait puasa dengan risiko penyakit arteri koroner yang lebih rendah, serta risiko diabetes yang secara signifikan lebih rendah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas