Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Otak Pelaku Teror Papua Masih Diburu

Polda Papua hingga kini masih terus mengejar empat orang yang diduga kuat terlibat dalam serangkaian aksi teror

Penulis: Chanry Suripatty
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Otak Pelaku Teror Papua Masih Diburu
NET

Laporan Kontributor Tribunnews.com : Chanry Andrew Suripatty TRIBUNNEWS.COM,JAYAPURA - Polda Papua dan Polresta Jayapura dibantu Bareskrim Mabes Polri terus mengungkap motif dari serangkaian aksi terror yang terjadi di Kota Jayapura, Papua beberapa waktu terakhir ini.

Kapolresta Jayapura AKBP Alfred Papare, SIK kepada wartawan di Mapolresta Jayapura Senin 26/6/2012) mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan secara pasti, apa motif dibalik aksi yang dilakukan.

Termasuk, mengungkap siapa otak pelaku utama penebar teror di Jayapura, Papua.

"Motif awal, para pelaku melakukan serangkaian aksi itu, untuk menebarkan teror dengan tujuan menakut-nakuti warga. Kita juga belum tahu, siapa aktor dibalik aksi ini karena masih dalam penyidikan dan penyelidikan," ujar Kapolresta AKBP Alfred Papare usai melaksanakan gelar perkara barang bukti dan pelaku penembakan.

Kapolresta Jayapura AKBP Alfred Papare berharap dalang dan keempat DPO dari semua aksi terror di Papua yang terjadi beberapa waktu belakangan ini segera tertangkap agar keresahan warga mereda.

"Kami terus berupaya menangkap mereka secepatnya. Diperikaran masih berada di wilayah Jayapura," tandas Alfred Papare.

Polda Papua hingga kini masih terus mengejar empat orang yang diduga kuat terlibat dalam serangkaian aksi teror penembakan di Jayapura beberapa waktu lalu. Empat pelaku ini juga diduga terlibat dalam kasus pembunuhan sopir rental sekaligus pembakaran mobil Toyota Avanza di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Waena.

Berita Rekomendasi

Kasus lainnya, penembakan terhadap warga Jerman di Pantai Base G Jayapura, 29 Mei lalu. Polresta Jayapura Senin (25/6/2012) pagi, menggelar barang bukti yang berhasil disita saat penyisiran usai polisi menembak Mako Tabuni di Perumnas III Waena, 14 Juni lalu.

Barang bukti tersebut antara lain, satu KTP, dua SIM, satu dompet, satu cincin, dan satu jam tangan yang diduga milik sopir rental yang dibakar bersama mobilnya di TPU Waena.

Sementara barang bukti yang disita polisi yang diduga digunakan para pelaku melancarkan aksinya adalah satu pistol Revolver jenis Taurus, 16 amunisi kaliber 38, dan satu pisau. CW sendiri terancam dikenakan pasal 351 KUHP. Sementara dua rekannya, JW dan ZS terancam Pasal 338 KUHP.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas