Satpol PP Temukan 25 PSK Ber-KTP Jawa, Makassar Antisipasi Luapan PSK setelah Dolly Tutup
PEKERJA seks komersia (PSK) dari Surabaya, Jawa Barat (Jabar), dikabarkan sudah menyeberang ke Makassar dan beberapa daerah lain di Sulsel.
Editor: Sugiyarto
Beberapa THM yang menjadi sasaran operasi itu, antara lain, Rimadona, Kios Lips, Bar Nusa Dua, Kios Mekar, Kios Melodi, Makassar Pub, dan Bar Rasa Sayang.
Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar, AKBP Wisnud Buddaya, mengatakan, operasi identitas PSK ini akan ruting dilakukan setiap malam.Hal itu dilakukan guna mengantisipasi nusantara jadi pelarian PSK Doly.
"Sasaran operasi tadi malam ada KTP, dan ada beberapa PSK yang diamankan karena tidak memilik KTP,"Kata Wisnu.
Selain di THM, antisipasi pelarian Doly ini ,dilakukan pengamanan ketat di pelabuhan yang menjadi pusat kedatangan orang luar ke Makassar.
Jl Nusantara
Kawasan Jl Nusantara di bibir pantai Makassar diduga menjadi sasaran eks Dolly. Tribun menelusuri kawasan itu untuk "mencari eks Dolly", kemarin.
Kawasan Jl Nusantara sepi. Tak satupun wanita yang memangngil-manggil bagi para laki-laki yang lewat. Beberapa THM yang tertutup seperti, Lae Lae Karaoke, Melodi Cafe, Cindy Karaoke, Dhika Koraoke, Mirama, Baji Cafe, dan Ariel Karaoke.
Dua pintu THM yang terbuka, Rimadona dan Adipira 2. Henri, staf pengamanan Rimadona Cafe, mengaku tidak pernah melihat adanya wanita baru yang bekerja di tempat itu. "Tidak ada yang baru. Itu-itu terusji,"katanya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Doni, penjaga Adipura 2. "Belum ada yang baru. Mauki main kah?" katanya.
Dia mengaku belum menerima karyawati baru. "Belum ada pelayan baru, masih pelayan lama yang bekerja di sini. Biasanya kalau memang ada yang baru atau seperti yang kita bicarakan dari Dolly, pasti saya tahu soalnya kan sistem mendaftar juga kalau mau masuk," jelas Doni.
Hal senada disampaikan Penjaga Cafe dan Karaoke Rimadona, Heru.
Ketua Asosiasi Usaha Hiburan Malam (AUHM), Zulkarnaen, membantah jika ada eks Dolly sudah masuk Makassar.
Menurutnya, PSK eks Dolly pasti akan memilih tempat yang ramai dikunjungi, sementara di Nusantara tidak ada tempat PSK, hanya tempat karaoke dan panti pijat.
"Kalau 20 tahun lalu Nusantara memang terkenal. Sekarang, sudah tidak lagi. Jumlah semua tempat hiburan hanya 19, tempat karaoke 14, sisanya panti pijat. Bar sudah tutup, seperi Modonna dan Galaxi. Tahun 2015," jelas Zulkarnaen.
Dia memperkirakan eks Dolly akan lebih memilih ke Palopo dan Kalimantan. "Saya kira mereka akan lari ke Palopo dan Kalimantan. Apa dia mau dapat kalau ke Makassar. Semua tempat hiburan sudah sepi. Apalagi mau masuk Ramadan. Tidak mungkin. Kami juga akan cegah jika ada mau masuk ke Makassar," kata Zulkarnaen.(mulyadi/ansar lempe/hasan basri/ilham mengenre)