Pengiriman Uang dari Luar Negeri ke Jateng Meningkat
"Sudah mulai ada peningkatan meski belum signifikan," kata Manajer Pelayanan PT Pos Indonesia cabang Pekalongan, Alvin Inayah.
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Grafik pengiriman uang dari luar negeri ke Pekalongan mulai meningkat jelang Lebaran ini.
Berdasarkan data PT Pos Indonesia cabang Pekalongan, sejak 1-12 Juli, sudah ada pengiriman uang dari luar negeri lewat PT Pos sebesar Rp 11.329.627.000.
Jumlah itu mengalami peningkatan 11 persen dibanding bulan sebelumnya yakni sebesar Rp 10.076.895.279.
"Sudah mulai ada peningkatan meski belum signifikan," kata Manajer Pelayanan PT Pos Indonesia cabang Pekalongan, Alvin Inayah.
Alvin Inayah, mengatakan, pengiriman uang dari luar negeri berasal dari sejumlah negara seperti Hongkong, Malaysia, Yaman, Arab Saudi, dan beberapa negara di Timur Tengah lainnya.
"Data negara tersebut hanya pengelompokkan saja karena asal uang tidak tercetak dalam laporan kami," katanya.
Jumlah uang masuk dari luar negeri pada bulan Juli 2014 ini, dilakukan dalam 7.339 kali transaksi. Rinciannya adalah 1.442 transaksi dilakukan lewat Western Union dengan besaran uang Rp 5.176.939.400.
Lewat wesel Instan sebanyak 5.511 transaksi dengan jumlah uang Rp 5.700.577.728.
Kemudian pengiriman melalui Wesel Prima sebanyak 299 transaksi dengan jumlah Rp 145.268.182, melalui Wesel BCA 28 kali transaksi sebesar Rp 88.749.778 dan Wesel BNI sebanyak 59 kali transaksi dengan jumlah Rp 217.096.922.
Selain pengiriman uang dari luar negeri, dikatakan Alvin, PT Pos juga mencatat transaksi pengiriman uang dalam negeri yang dilakukan antar kota atau dari berbagai daerah lain masuk ke Kota Pekalongan.
Jumlahnya terdeteksi juga mulai mengalami peningkatan meski belum begitu signifikan.
Kondisi tersebut diprediksi akan terus mengalami peningkatan sampai H-7 dan mencapai puncaknya pada H-2 Lebaran.