Menderita Karena Asap, Murid SD di Pekanbaru Tulis Surat untuk Jokowi, Ini Isinya
“Semoga suratnya sampai ke tangan pak presiden,” kata Zia.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Tribun Pekanbaru, Theo Rizky
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kabut asap yang sudah sebulan lebih melanda Pekanbaru membuat berbagai sektor terganggu, mulai kesehatan hingga pendidikan.
Merasakan penderitaan tersebut, sekitar 80 murid SD Homeshooling Group (Hsg) Khoirul Ummah 40, Jalan Delima Pekanbaru melakukan aksi menolak asap Rabu (30/9/2015).
Dalam aksi tersebut, beberapa murid sempat menuliskan surat yang ditujukan langsung untuk Presiden Joko Widodo.
Aksi diawali dengan sholat istisqo, dilanjutkan dengan pembacaan puisi dan penulisan surat untuk Presiden Joko Widodo dengan harapan dapat memberikan solusi atas permasahan kabut asap yang tak kunjung membaik di Provinsi Riau.
Di depan sekolah dan dihadapan teman-temannya seorang murid SD bernama Zia Shakila membacakan surat yang ditulisnya.
Berikut ini merupakan isi Surat Murid SD Yang Ditujukan Untuk Jokowi terkait Kabut Asap:
"Kepada Yth Bapak Presiden/Wakil Presiden RI Joko Widodo - Jusuf kalla di jakarta.
Assalammualaikum wr wb.
Saya selaku anak jati diri riau sungguh merasa sedih dan menangis hati ini ketika melihat berbagai bencana melanda negeri yang saya cintai, dan hari ini kami semua lebih sedih lagi...,
ketika pemimpinku dan presidenku tidak memberikan rasa aman dan nyaman untuk proses belajar...
Sehingga hari ini saya dan teman-teman saya sangat terganggu kesehatan kami semua dari penyebab "ASAP" yang berkepanjangan yang saat hari ini masih saya hirup, coba bapak presidenku dan wakil presiden tau kebenarannya. Akankah Bapak Presidenku Joko Widodo merasakan kepedihan derita saya dan teman-teman ini...
Rasa pedih dimata karena kabut asap di riau ini... rasa sakit ditenggorokan karena kabut asap ini... kapan kami-kami ini menjadi anak yang cerdas kalau benih-benih penyakit menimpa kami semua, kapan kami-kami ini bisa belajar seperti sedia kala...
Pak Presiden Selalu mengedepankan dan promosikan kartu sehat untuk rakyat Indonesia, tapi disini justru peluang sakit berjamaah yang menimpa kami semua... Atau jangan-jangan ini kesengajaan yang diciptakan supaya kartu sehat bapak laku di riau??? Tolong bapak presidenku... mengertilah sedikit dengan nasib anak-anak bangsa ini, agar kami semua menikmati kehidapan alam yang sehat dan indah, kamipun ceria seperti sedia kala. Salam dari kami yang bersedia Assalamu'alaikum wr wb. Zia Shakila."
Kepada Tribun Pekanbaru (Tribunnews.com network), Zia berharap agar Presiden Jokowi membaca surat yang dibikinnya begitu juga dengan surat-surat yang dibikin teman-teman sekolahnya.
“Semoga suratnya sampai ke tangan pak presiden,” kata Zia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.