Dolly Dulu Terkenal karena Prostitusi Kini Jadi Kampung Wisata
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Kampung Wisata Dolly, Minggu (21/2/2016).
Penulis: Monica Felicitas
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Surya, Monica FelicitaS
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Kampung Wisata Dolly, Minggu (21/2/2016) pukul 12.35 WIB.
Acara dihadiri ratusan masyarakat penduduk asli kawasan Dolly, maupun para pejabat pemerintahan Kota Surabaya tumpah ruah memeriahkan acara ini.
Kampung wisata Dolly terdiri dari beragam Kampung Tematik yang akan ditempatkan di gang berbeda-beda di sekitar kawasan Jarak-Dolly, di antaranya yang sedang disiapkan adalah Kampung Hijau Lestari, Kampung Seni, dan Kampung oleh-oleh.
"Hari ini saya akan meresmikan Kampung Wisata Inspirasi Dolly, untuk kali pertama ini adalah Kampung Seni Mural. Kalau perlu, setiap bulan saya kesini meresmikan satu persatu tujuan wisata baru ini," ujar Risma dengan semangat.
Dalam mewujudkan rencana pengembangan ini, Pemerintah Kota Surabaya menggandeng kelompok anak muda Surabaya, untuk berperan aktif dalam pemberdayaan dan pendampingan warga eks lokalisasi Dolly agar dapat bangkit, baik sosial maupun ekonomi.
"Kami disini sejak penutupan Dolly, dan akan tetap disini sampai warga binaan kami benar-benar mandiri dengan konsep Kampung Wisata Inspirasi Dolly yang telah kami gagas," jelas Dalu, Ketua Gerakan Melukis Harapan.
Selain meresmikan Kampung Seni Mural Dolly, rencananya wali kota Surabaya juga akan mengunjungi Workshop Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang merupakan kelompok usaha sepatu "Mampu Jaya".
