Kepala Truk Bermuatan Besi Standing di Tanjakan Eba
Jejen terhenyak kepala truk tronton yang ia kemudikan tiba-tiba standing saat melahap tanjakan Eba di Desa Cinangsi, Jalan Sumedang-Wado.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bandung, Deddi Rustandi
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG – Jejen (50) terhenyak kepala truk tronton yang ia kemudikan tiba-tiba standing saat melahap tanjakan Eba di Desa Cinangsi, Kecamatan Situ, Jalan Sumedang-Wado.
Ia bercerita, saat melaju tiba-tiba kepala truk bernomor polisi B 9544 UY terangkat, tersebab muatan di bak belakang terlalu berat, sementara jalan menanjak tajam.
"Truk yang saya kemudikan membawa besi seberat 20 ton untuk keperluan PLTA Jatogede. Karena ada tanjakan tajam, truk hanya bisa berjalan merayap saja," beber Jejen, Jumat (26/2/2016).
Tanjakan Eba di Desa Cinangsi, Kecamatan Cisitu Jalan Sumedang-Wado memang memiliki kemiringan tajam. Beruntung truk tidak terjungkal karena besi beton menyangga truk ke aspal jalan.
Tidak ada korban akibat truk terangkat kepalanya itu. "Saya dan kenek kaget saja truk terangkat bagian depannya. Truk tertahan oleh ujung besi beton," imbuh Jejen.
Truk yang membawa material PLTA Jatigede dari Jakarta ini salah jalan dan harus memutar balik. Seharusnya truk melalui Tolengas, Kecamatan Tomo, untuk menuju Desa Cijeungjing, Kecamatan Jatigede, lokasi pembangunan PLTA Jatigede.
"Saya salah jalan karena tidak tahu. Ternyata harus memutar lagi. Jalan ini malah putus tergenang Bendungan Jatigede,” sambung Jejen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.