Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yayasan Saraswati Gelar Piodalan dan Pecaruan

Yayasan Saraswati Denpasar Bali melakukan pecaruan dan piodalan (upakara atau ritual keagamaan).

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Yayasan Saraswati Gelar Piodalan dan Pecaruan
Tribun Bali/Andriansyah
Dua orang siswa SMAN 1 Denpasar khusuk bersembahyang di sekolahnya, Sabtu (8/3/2014). Dalam rangka menyambut Hari Raya Saraswati, pihak SMAN 1 Denpasar mengadakan sembahyang bersama yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf di sekolah tersebut. (Tribun Bali/Andriansyah) 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Peringatan Hari Saraswati atau turunnya hari ilmu pengetahuan jatuh pada Sabtu (25/6/2016) ini.

Dalam perayaan Saraswati itu Yayasan Saraswati Denpasar Bali melakukan pecaruan dan piodalan (upakara atau ritual keagamaan).

Ketua Badan Penjaminan Mutu Universitas Maha Saraswati, I Made Legawa mengatakan, bertepatan dengan perayaan Saraswati pihaknya juga melakukan pecaruan dan juga piodalan di Pura Yayasan Mahasaraswati Denpasar.

Pecaruan adalah memindah tempat upacara yang dilakukan untuk permohonan maaf, yang disebut ritual Guru Piduka. Dan ini merupakan peringatan pertama kali dipindah.

"Kami lakukan dua upacara pecaruan hari ini dan juga bersamaan dengan perayaan Hari Saraswati atau turunnya ilmu pengetahuan dari Ida Sang Hyang Aji Saraswati ke dunia," katanya.

Pecaruan yang dilakukan, adalah pecaruan panca kelud yang dilakukan di halaman sekolah. Kemudian pecaruan resi gana yang dilakukan di Pura.

"Lanjut setelah itu dilakukan mupuk pedagingan (menyusun lagi sumber ketaksuan). Dan dilakukan Piodalan atau ulang tahunnya. Itu yang kami lakukan hari ini untuk bersamaan dengan perayaan saraswati," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas