12 Rumah Semi Permanen di Pontianak Utara Terbakar
Lebih dari 25 unit Pemadam Kebakaran dan puluhan personil Pemadam Kebakaran terlibat dalam mengendalikan kebakaran ini.
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Wahid Nurdin
Ditegaskannya, dalam setiap kejadian kebakaran, pihaknya selalu membangun posko untuk menerima bantuan sosial yang berdatangan dari berbagai pihak.
"Untuk kebakaran ini, Posko bantuan sosialnya di rumah Ketua RT setempat," katanya.
Kebakaran ini diduga disebabkan adanya konsleting arus listrik. Untuk itu, Aswin mengimbau agar warga masyarakat menggunakan kabel listrik berstandar SNI, dan terinstalasi dengan baik oleh instalator terdaftar di PLN.
"Gunakanlah kabel listrik standar SNI, dan lakukan penggantian kabel listrik setelah masa pakai lebih dari lima tahun. Dan diinstalasi oleh instalator terdaftar. Apabila ada penambahan voltase, gantilah kabel sesuai dengan beban tambahan, jangan menumpuk beban listrik pada satu colokan. Dan yang pasti, jangan pernah untuk mencuri arus listrik," tegasnya.
Ditambahkannya, BPBD Pontianak telah menggandeng PLN melaksanakan sosialisasi di setiap kecamatan. Untuk selanjutnya, BPBD Pontianak akan mengajak PLN melakukan pemeriksaan listrik.
"Fokus awal pemeriksaan listrik di delapan pasar tradisional, kemudian di kios-kios," sambungnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.