Perampok Sadis Ditangkap Saat Hendak ke Kalimantan Menemui Kekasihnya
Polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan saat akan ditangkap
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
Melihat tiga korbanya terkapar, pelaku langsung melarikan diri.
Ia berjalan sejauh 3 kilo kemudian bertemu dengan ojek dan melarikan diri ke kawasan Batu Aji.
Dari sana ia merancang strategi untuk kabur meninggalkan Batam. Ia menelfon kekasihnya untuk dibelikan sebuah tiket pesawat ke kalimantan keberangkatan sore.
"Sore itu saat dibandara saya ditangkap," katanya.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian mengatakan, pelaku terpaksa di tembak karena mencoba melawan petugas saat diamankan.
"Pelaku terpaksa kita tembak karena sudah melawan petugas. Dia mencoba melawan untuk melarikan diri," sebut Memo.
Sejauh ini, dua korban menurut memo sudah mulai sadar.
Hanya saja satu orang korbar masih koma karena pembulu darah diotaknya pecah akibat benturan keras yang dilakukan pelaku.
"Istri dari Ho Djoe Liong masih koma karena kepalanya pecah akibat dihantam linggis," sambungnya.
Akibat perbuatanya tersebut, pelaku dikenakan Pasal 53 KUHP Jo 365 ayat 2 KUHP dengan Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (koe)