Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Celurit Romli Melayang, Anak, Istri dan Menantu Menjadi Korban

Romli tak mampu menahan emosi (61). Celurit ia kibaskan hingga melukai istri, anak dan menantunya. Semuanya mengalami luka robek.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Celurit Romli Melayang, Anak, Istri dan Menantu Menjadi Korban
Dokumentasi Surya Malang
Grafis pembacokan di Malang. 

Laporan Wartawan Surya, Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM, SINGOSARI - Romli (61) warga Jalan Wisnu Wardhana, Kelurahan Candi Renggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, mengamuk Minggu (6/11) malam.

Ia menyerang keluarganya dengan sebilah celurit. Istri, anak, dan seorang menantunya luka parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Tidak lama usai melukai keluarganya, Romli ditangkap polisi dari Polsek Singosari. Tukang ojek ini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Malang.

"Saya sakit hati dengan keluarga saya," ucap Romli saat ditemui di Polres Malang, Jawa Timur, Senin (7/11/2016).

Ayah tiga anak ini mengungkapkan, tiga tahun dirinya ditelantarkan keluarganya. Setiap hari ia harus mengojek untuk menghidupi diri sendiri. Anak dan istrinya sudah tidak peduli lagi.

Namun menurut Romli, penelantaran itu bukan satu-satunya yang menyebabkan ia sakit hati. Sebelumnya Imron mengaku melihat istrinya selingkuh dengan laki-laki lebih muda.

BERITA TERKAIT

"Saya pernah melihat dia dijemput anak muda di dekat Polsek Singosari. Tapi ya sudah, saya tidak mempedulikan itu," ucap Romli.

Romli menambahkan, persoalan dalam rumahnya semakin memanas, setelah anak-anaknya berniat membalik kepemilikan nama rumahnya.

Padahal rumah tersebut miliknya. Rumah tersebut ia beli saat masih menjadi tukang membuat jok.

Kemarahan terpendam meledak Minggu selepas shalat Isya. Awalnya seluruh anggota keluarga membeli makan, namun Romli tidak diberi bagian. Ia mengumpat merasa tidak dihormati.

"Setelah saya mengumpat, anak saya, menantu saya sama istri saya marah ngomel-ngomel. Mereka juga memukuli saya," tutur dia.

Romli kemudian mengambil celurit. Membabi buta ia membalas serangan yang diterimanya. Anak keduanya, Sita (25), mengalami luka robek di kanan kepala. Istrinya, Honi (55), terluka di tangan kiri. Menantunya, Zainul (28) terluka pada mata.

"Celurit itu sebenarnya buat berjaga-jaga, sebab sebelumnya saya sudah kehilangan dua motor. Terus terang saya gelap mata, saya sabetkan ngawur ke arah mereka," ungkap dia.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas