Tauke Ikan Tewas Ditembak di Depan Anaknya, Dua dari Tiga Pelaku Diringkus
Pria yang berprofesi sebagai tauke ikan ini ditembak di depan anaknya yang baru berumur empat tahun.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, IDI - Tim gabungan Sat Reskrim dan Sat Intel Polres Aceh Timur, menangkap dua dari tiga terduga penembak Muchlisin (31) warga Gampong Kuala Idi, Kecamatan Idi Rayeuk.
Pria yang berprofesi sebagai tauke ikan ini ditembak di depan anaknya yang baru berumur empat tahun, di Gampong Meunasah Keutapang, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, Selasa (6/12/2016) lalu.
Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto kepada Serambi (Tribunnews.com Network), Minggu (1/1/2017) menyebutkan, kedua terduga ditangkap di dua lokasi terpisah pada Sabtu (31/12/2016).
Terduga pelaku yang pertama diamankan yakni Wahyudin alias Tgk Agam (43) warga Gampong Seuneubok Meuku, Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur. Ia ditangkap di rumahnya, Sabtu (31/12/2016) pukul 14.00 WIB.
"Hasil penggeledahan terhadap rumah Wahyudin alias Tgk Agam ditemukan sepucuk senpi laras pendek jenis FN merk Norico dengan jumlah amunisi 7 butir. Senjata itu disimpan di bawah bantal di tempat tidur," jelas AKBP Rudi Purwiyanto.
Kapolres menyebut Wahyudin alias Tgk Agam merupakan DPO pelarian dari Rutan Idi Rayeuk. Ia merupakan terpidana kasus penembakan yang ditangani oleh Ditreskrimum Polda Aceh.
Kepada petugas, Wahyudin alias Tgk Agam mengakui penembakan terhadap Muchlisin dilakukan bersama Saiful alias Sipon.
Berdasarkan keterangan pelaku, tim gabungan langsung bergerak ke rumah Saiful alias Sipon di Gampong Medang Ara, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur.
"Tim gabungan berhasil menangkap Saiful alias Sipon di rumahnya pukul 14.45 WIB. Setelah dilakukan penggeledahan badan, darinya ditemukan narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,5 gram," jelas AKBP Rudi Purwiyanto.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, juga menyebutkan kedua terduga terpaksa dilumpuhkan karena berusaha melarikan diri.
Terduga Wahyudin alias Tgk Agam, tertembak di kaki kiri dan kanan karena berusaha melarikan diri saat tim gabungan melakukan penangkapan terhadap rekannya, Saiful alias Sipon.
Sementara Sipon ditembak di kaki sebelah kakan karena pada saat penangkapan berusaha melarikan diri dari pintu belakang.
Baca: Tauke Ikan Tewas Ditembak di Hadapan Anak Balitanya
Setelah ditangkap, kata Kapolres, keduanya dibawa ke Mapolres Aceh Timur pukul 15.30 WIB. Kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.