Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekelompok Warga Minta Normalisasi Sungai, Begini Tanggapan Gubernur Jateng

Puluhan warga Desa Waru, Mranggen, Kabupaten Demak, menyetop iring-iringan mobil rombongan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Sekelompok Warga Minta Normalisasi Sungai, Begini Tanggapan Gubernur Jateng
Tribun Jateng/M Nur Huda
Warga Desa Waru, Mranggen, Demak, Rabu (18/1/2017), berdialog dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang kondisi sawah mereka yang kerap kebanjiran air luapan sungai. TRIBUN JATENG/M NUR HUDA 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Puluhan warga Desa Waru, Mranggen, Kabupaten Demak, menyetop iring-iringan mobil rombongan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar didampingi sejumlah pejabat Pemprov Jateng menemui warga dan berdialog di tepi jalan tersebut, Rabu (18/1/2017). 

Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto, yang ikut dalam iring-iringan tak kalah sigap turun dari mobil dan ikut menemui warganya.

"Ono opo Iki (ada apa ini)? Kok nggowo spanduk (kok membawa spanduk?" tanya Ganjar kepada warga.

Spanduk dimaksud Ganjar yang dibentangkan petani bertuliskan, "Pak Gubernur, mohon dinormalisasikan, sungai ini sering banjir," dan "Pak Ganjar, Jangan biarkan sawah kami kebanjiran."

Murodi MZ, warga setempat, menjelaskan air sungai yang berbatasan langsung dengan bahu Jalan Raya Mranggen-Onggorawe kerap meluap tiap hujan deras. Badan jalan pun banjir setinggi 60 sentimeter.

Berita Rekomendasi

"Kalau banjir tidak bisa dilewati, harus memutar lewat jalan lain. Padahal ini jalan utama, yang nekad biasanya mesin motornya pasti mogok," kata Murodi.

Tak hanya meluber ke badan jalan, air juga melimpah ke lahan pertanian warga sehingga sering rusak. Limpahan air juga masuk ke perkampungan dan mengakibatkan rumah-rumah penduduk kemasukan air.

Fenomena limpahan air ini sudah terjadi sejak 20 tahun belakangan. Penyebabnya ada penyempitan lebar sungai dan pendangkalan.

Warga sudah menyampaikan keluhannya kepada Camat setempat tapi belum ada informasi lanjutan apakah sedimentasi akan dikeruk atau dinormalisasi.

"Kami mohon sungai ini dinormalisasi, kami sudah menunggu sejak lama. Malah Desa kami dikenal langganan banjir, Pak," imbuh Murodi didampingi Arifin, Kepala Desa Waru.

Usai berdialog dengan warga, Ganjar memerintahkan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana cepat membereskan persoalan tersebut.

Lebar sungai yang mengalami penyempitan berdampak daya tampung air berkurang akibatnya melimpahnya dan membanjiri badan jalan raya dan lahan pertanian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas