Siat Sarang Pembuka Upacara Mengucap Syukur
Melihat rangkaian upacara yang dilakukan warga untuk mengucap syukur pada sang pencipta. Warga bukan hanya berdoa. Ada tradisi yang dilakukan, di anta
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Melihat rangkaian upacara yang dilakukan warga untuk mengucap syukur pada sang pencipta. Warga bukan hanya berdoa. Ada tradisi yang dilakukan, di antaranya saling melempar daun enau.
Para pemuda di Desa Adat Selat, Bali ini tidak bermusuhan, justru bersenang-senang. Saling lempar sarang dari daun enau jadi bagian dari tradisi siat sarang.
Ritual menjelang ngusaba dodol, sebuah prosesi bentuk syukur masyarakat Hindu Bali kepada sang pencipta.
Rangkaian tradisi siat sarang jadi simbol untuk membersihkan hati agar prosesi syukur nantinya berjalan lancar, jauh dari bencana.
Bukan sekadar bersyukur dan memanjatkan doa. Tradisi yang dilakukan satu tahun sekali jadi salah satu cara agar apa yang dilakukan para pendahulu tak hilang dimakan zaman.