Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Tercecer Tentang Dosen Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

Perkara apa yang menjerat IKS (46), Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga? Berikut sejumlah fakta di lapangan.

Penulis: Y Gustaman
zoom-in Fakta Tercecer Tentang Dosen Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur
Surya/Fatkul Alamy
Penyidik menggelandang IKS, Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, tersangka pencabulan ke kantor Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Selasa (4/4/2017). SURYA/FATKUL ALAMY 

IKS tampak memakai sandal jepit, celana pendek warna biru gelap dan kaus tahanan warna merah.

Diperiksa Psikolog

Dalam kasus ini penyidik berencana memeriksakan IKS ke psikolog Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim guna mengatasi apakah pelaku mengalami kelainan seks.

Shinto menuturkan, penyidik belum tahu apakah IKS memiliki kelainan seks atau tidak. Ia memastikan IKS dengan korbannya, JS, tidak saling kenal.

Kondisi Korban Sudah Stabil

Setelah menjadi korban pencabulan di ruang sauna Celebrity Fitness, JS seperti disampaikan penyidik tidak terganggu dan kondisi kejiwaannya stabil. Awalnya memang ketakutan.

Tak hanya pelaku, penyidik juga akan memeriksakan korban JS ke psikolog Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Berita Rekomendasi

IKS Dikenal sebagai Peneliti

Selama ini IKS dikenal aktif dalam berbagai penelitian dan kegiatan kampus. Karena jabatan fungsional dan penelitiannya, jam mengajar IKS tidak sebanyak dosen umum.

Pada 2015 dia dipercaya menjadi wakil dekan untuk urusan kerja sama. Kasus yang menjerat IKS sudah diketahui Rektor Universitas Airlangga Prof M Nasih.

Kepala Tata Usaha FKG Unair, Sucoko, mengatakan IKS sebagai sosok pendiam tapi untuk urusan pekerjaan dan mengurus banyak kerja sama sangat terbuka. Hubungan dengan dosen lainnya biasa.

Selain mengajar dan meneliti di kampus A selama jam kerja, IKS kerap keluar kampus untuk mengurus penelitiannya, banyak mengurus jurnal scopus.

Ia meneliti juga di kampus C di gedung Institute Tropical Disease. IKS cukup sulit untuk ditemui, apalagi dengan jabatan fungsionalnya.

Hanya saja jika untuk urusan kerja sama dengan mahasiswa asing atau kerja sama dengan pihak luar sering bertemu dengannya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas