Geramnya Netizen Mengetahui Fakta Mengerikan Jaringan LGBT Penyebar HIV di Pontianak
Lebih mengejutkan, dua dari tiga tersangka yang dibekuk petugas diketahui positif HIV/AIDS
Penulis: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Awal pekan lalu, warga Pontianak, Kalimantan Barat dikejutkan dengan terbongkarnya jaringan Lesbian Gay Biseksual and Transgender (LGBT) yang mengincar anak-anak dan pelajar.
Ditreskrimsus Polda Kalbar, AKPB Mahyudi Nazriansyah, Rabu (6/12/2017) mengatakan, saat ini ada total tiga terangka yang berhasil diamankan.
Lebih mengejutkan, dua dari tiga tersangka yang dibekuk petugas diketahui positif HIV/AIDS, mengutip Tribun Pontianak.
Berita mengenai penangkapan jaringan Gay itupun menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Muncul kekhawatiran sekaligus rasa geram saat mereka mengetahui betapa mengerikannya modus dan target yang digunakan para pelaku.
Terlebih follower jaringan gay itu ternyata memiliki follower yang mencapai ribuan.
Netizen pun sangat berharap jaringan tersebut dapat dibongkar dan dibersihkan agar tak ada korban-korban berikutnya.
@Kenzo_Hamtaro Pelaku yang sudah kena HIV "SENGAJA" menyebarkannya dengan cara menawarkan Seks Bebas kepada Anak² Di Bawah Umur... Dan katanya, sudah banyak yang jadi "partner" mereka! JEBAKAN MEMATIKAN.
@ahyani_yoyon Buang saja
@Artina07573596 Ngeri
@jasunarief Penyakit hina di tular2in bangst
5 Fakta Jaringan Gay yang Harus Kamu Tahu
Melansir Tribun Pontianak, jaringan Gay yang terungkap memiliki sasaran anak-anak.
Berikut 5 Fakta yang harus Anda ketahui seputar jaringan Gay tersebut:
1. Followers Ribuan
Direktur Reskrimsus Polda Kalbar, AKBP Mahyudi Nazriansyah membeberkan, follower akun jaringan gay ini mencapai ribuan.
Di akun tersebut, para tersangka memposting foto-foto asusila.
Parahnya, setelah dilakukan pemeriksaan dalam grup mereka juga sering melakukan hubungan sesama jenis.
Selain dari sesama jenis, para tersangka, lanjutnya, juga mengajak orang lain agar jadi korban dan masuk komunitas mereka.
2. Korban Anak-anak
Hingga saat ini, jaringan gay Pontianak yang berhasil diungkap Polda Kalbar, mengincar anak-anak.
Tak sekedar menjadi incaran, anak-anak juga dicari untuk dijadikan korban.
"Ini yang sangat berbahaya dan perlu kita ingatkan warga masyarakat Pontianak dan Kalbar tidak terpengaruh LGBT ini. Paling berbahaya, mereka mencari anak-anak dibawah umur, bukan hanya grup saja, tapi mengejar anak-anak dibawah umur," beber AKBP Mahyudi Nazriansyah.
3. Ratusan Kali Berhubungan
Sejauh ini, aparat kepolisian masih menelusuri jumlah pasti korban jaringan gay Pontianak ini.
Namun demikian, berdasarkan pengakuan satu tersangka, sudah berhubungan lebih dari 100 kali.
4. Kemungkinan Daerah Lain
AKBP Mahyudi Nazriansyah mengatakan, jaringan gay yang terungkap mengaku beroperasi di sekitar Pontianak.
Namun demikian,tak menutup kemungkinan mereka juga berbuat hal serupa di daerah lain.
"Tidak menutup kemungkinan kabupaten kota yang lain," katanya.
5. Patroli Dunia Maya
Untuk mengungkap jaringan gay Pontianak, jajaran Polda Kalbar melakukan patroli di dunia maya.
Dalam patroli ini pihaknya melihat ada beberapa akun-akun yang memang menampilkan maupun men-share foto asusila dan ajakan kepada warga masyarakat untuk melakukan tindak asusila.
"Dari situlah akhirnya kita melakukan profiling dan berhasil menangkap para tersangka. Ini ada tiga LP yang sudah kita proses, jadi mereka ini memang tergabung dalam kelompok Gay di Pontianak, jumlah mereka cukup banyak yang berdasarkan pengakuan hampir 100 orang," katanya.
"Ini kasus ini kita kembangkan. Pertama ada mahasiswa, pelajar yang juga sudah kita tahan. Akan dirilis Ditreskrimsus. Di Pontianak akan kita bongkar semua jika telah kita buka jaringannya," ungkap Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Nanang Purnomo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.