Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Orang Tua Siswa di Sulawesi Utara Aniaya Guru , Bermula dari Isu Tes Kehamilan

Kepsek yang menjadi korban penganiayaan wali murid itu bernama Astri Tampi berusia 57 tahun.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kronologi Orang Tua Siswa di Sulawesi Utara Aniaya Guru , Bermula dari Isu Tes Kehamilan
Kolase/Facebook
Kepala Sekolah SMP 4 Lolak yang dianiaya orang tua murid 

Dalam ruangan kepsek, Selasa (13/2/2018) pukul 09.30 Wita itu, hanya ada mereka berdua, sementara anak tersangka dan beberapa guru sedang berada di ruang guru.

Mereka duduk saling berhadapan yang di tengahnya terdapat meja kaca.

"Saya katakan padanya, siswa lain yang sudah memenuhi panggilan telah membuat surat pernyataan, sedangkan Putri belum membuat surat karena tidak memenuhi panggilan," kata Astri Tampi di rumah sakit.

Meidy pun emosi karena berasumsi sang anak juga akan disuruh buat surat pernyataan.

Meidy mengancam, lantas menendang meja kaca di depannya.

"Meja itu kemudian dipukulkan pada saya, saya jatuh, ia kemudian kembali memukuli saya dengan kaki meja. Saya kira saya akan mati karena ia membabi buta menghantam saya. Mungkin kalau tidak dilerai guru lainnya saya sudah mati," kata Astri Tampi .

Dari lanjutan cerita Nursiah Saka, selang beberapa saat, kurang lebih pukul 10.00 Wita jam istirahat, maka terdengarlah suara pertengkaran dan pecah kaca di ruangan kepsek.

BERITA REKOMENDASI

Saat itu juga, anak tersangka, Putri, yang duduk di bangku kelas II SMP berjenis kelamin perempuan itu langsung berusaha melerai ayahnya dan memeluknya untuk tidak melakukan pemukulan terhadap kepsek.

"Saat kami masuk ruangan, kepsek sudah terluka dan berdarah sehingga saya tidak bisa menggambarkan kejadian saat itu," ungkap Nursiah Saka.

Setelah berhasil dilerai, Meidy lalu pergi, kepsek pun duduk.

 Meja berbahan kaca serta besi itu pun masih dalam ruangan itu tak lagi memiliki kaca.

Taplak serta penghias meja berjatuhan di lantai. 

Seorang lainnya dalam ruangan mengambil gambar mengabadikan peristiwa itu.

Foto-foto itu kemudian diunggah ke grup Facebook MANGUNI TEAM123 / Tetengkoren Berguna melalui akun @Alfred Bustian Kaemba.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas