Rasidi Tak akan Buka Pagar MTs Ainul Amin Jika Ketua dan Sekretaris Yayasan Tidak Mundur
Hampir sebulan lamanya hingga sekarang bangunan MTs Ainul Amin Tebing Tinggi masih dipagari oleh H Rasidi yang merupakan pemilik sebagian lahan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PARINGIN - Hampir sebulan lamanya hingga sekarang bangunan MTs Ainul Amin Tebing Tinggi masih dipagari oleh H Rasidi yang merupakan pemilik sebagian lahan lokasi tersebut.
Penyelesaian yang sebelumnya ditempuh beberapa kali oleh pihak yayasan sekolah dengan pemilik lahan bersama pihak kecamatan tak kunjung membuahkan hasil.
Dampaknya tentu saja ke proses belajar mengajar siswa.
Namun pihak yayasan terus berupaya menjaga agar proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa, meskipun dengan tempat dan suasana yang tidak memadai.
Saat kembali dikonfirmasi Banjarmasin Post, Minggu (22/7/2018) Amrullah selaku sekretaris yayasan mengatakan, hingga kini masih belum ada kejelasan penyelesaian dari pemilik sebagian lahan yakni H Rasidi.
Kemudian penyelesaian mediasi yang dibantu oleh pihak kecamatan juga tidak membuahkan hasil.
Selain itu juga menghadap ke Kemenag Balangan, oleh karenanya ke depan pihak yayasan akan menempuh beberapa cara agar persoalan ini bisa segera selesai.
"Kami berencana akan menyurati Pak Bupati serta nanti bertemu dengan beliau untuk menyampaikan persoalan ini serta meminta masukan agar bisa selesai," ungkapnya.
Baca: Jejak Langkah Fahmi, Keluarga Terpandang yang Menikahi Artis hingga Tersandung Kasus Suap Kalapas
Tak hanya itu, pihak yayasan juga akan menghadap ke dewan agar bisa memfasilitasi penyelesaian masalah ini.
Pasalnya hingga kini pemilik sebagian lahan tersebut tak ada koordinasi sama sekali dengan pihak yayasan.
"Dalam waktu dekat kami juga akan mengukur batas lahan milik H Rasidi tersebut dengan meminta bantuan pengamanan pihak kepolisian," ujarnya.
Meski masih belum ada penyelesaian, ia menegaskan pihak yayasan akan terus menjaga proses belajar mengajar, jangan sampai siswa patah semangat dalam belajar.
Sementara itu H Rasidi saat dikonfimasi Banjarmasin Post masih bersikeras meminta agar tuntutannya bisa direalisasikan oleh pihak yayasan, yaitu dengan meminta ketua dan sekretaris yayasan mundur.
"Saya tetap meminta keduanya mundur, kalau sudah mundur saya buka kembali sekolah tersebut," ujarnya.
Baca: Terduga Pembunuh Dua Bayi Kembar Sembunyikan Identitas Sang Mantan Pacar yang Menghamilinya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.