Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bekantan Tapin yang Ditabrak Sepeda Motor Sudah Tidak Galau

Saat ditabrak motor, kepala Bekantan itu sempat mengeluarkan darah dan fisiknya loyo ketika itu.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bekantan Tapin yang Ditabrak Sepeda Motor Sudah Tidak Galau
banjarmasinpost.co.id/ ibrahim ashabirin
Bekantan Tapin yang tertabrak motor Rabu lalu mulai membaik 

Laporan Banjarmasin Post Ibrahim Ashabirin


 TRIBUNNEWS.COM, TAPIN - Bekantan Tapin yang tertabrak sepeda motor beberapa hari lalu, kondisinya mulai pulih.

Ia menjalani pengobatan yang dilakukan seorang dokter hewan dari dinas pertanian Tapin, dokter Asmoro.

Pantauan BPost, Sabtu (18/8/2018) di Desa Sungai Rutas Kecamatan Candi Laras Selatan (CLS), Tapin.

Bekantan tersebut tidak galau lagi, dia mulai ceria berjalan-jalan dalam kandangnya.

Syahrani yang merawat bekantan itu mengatakan dari hari ke hari kesehatan Bekantan itu semakin membaik.

Baca: Wajah Bekantan Ini Galau Usai Ditabrak Sepeda Motor

"Kira-kira tiga hari lagi, Bekantan tersebut bisa dilepas ke habitatnya," kata Syahrani.

Berita Rekomendasi

Bekantan itu tertabrak sepeda motor, pada Rabu (15/8) pagi di Desa Sungai Rutas, Tapin.

Kepala Bekantan itu sempat mengeluarkan darah dan fisiknya loyo ketika itu.

Untung dokter hewan cepat tiba dan memberinya pengobatan.

Bekantan pascaditabrak pengendara motor
Bekantan pascaditabrak pengendara motor (banjarmasin post group/ ibrahim ashabirin)

Syahrani berharap kepada pengendara agar mengurangi kecepatan motor atau mobil ketika akan melintas dilokasi yang terdapat rambu-rambu "awas ada Bekantan" di Desa Sungai Rutas.

Menurutnya, Sudah yang kesekian kali ke berapa Bekantan tertabrak pengendara di lokasi tersebut. Kepada Pemda Tapin yang menangani Bekantan, agar menyediakan kandang Bekantan yang lebih bagus, sehingga, bila ada Bekantan yang sakit atau tertabrak, bisa ditempatkan di kandang itu.

Baca: Destinasi Banjarmasin yang Bisa Disambangi saat Obor Asian Games Tiba

"Selama ini Bekantan yang ditemukan sakit, hanya ditempatkan di kandang yang belum standar," pungkas Syahrani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas