Seorang Pasien DBD di Abdya Meninggal Satu Jam Setelah Masuk Ruang IGD RSUTP
Seorang pasien demam berdarah dengue (DBD), meninggal sekira satu jam setelah masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (RSUTP.
Editor: Dewi Agustina
Serambi Indonesia/Rahmat Saputra
Petugas melakukan pengasapan atau fogging nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan penyakit DBD di Kecamatan Manggeng, Abdya. SERAMBI/RAHMAT SAPUTRA
Dokter Iman Murahman menambahkan, dalam mengatasi DBD tidak cukup dengan dilakukan fogging (pengasapan).
Namun, warga harus membiasakan pola hidup sehat dengan rutin membersihkan area rumah dan permukimannya, terutama saat musim penghujan seperti saat ini.
"Sebaiknya, warga melakukan gotong royong dulu, membersihkan lingkungan agar tidak ada genangan air dan membakar sampah, kemudian baru di-fogging. Jika terlalu banyak di-fogging juga tidak baik. Fogging itu kan ada unsur racunnya," ungkap Iman. (c50/mun)
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul DBD Renggut Satu Nyawa di Abdya
Berita Rekomendasi