Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Christine Hakim Pemilik Toko Keripik Balado di Padang Punya 700 Produk Khas Sumatera Barat

Christine Hakim memiliki ratusan item produk yang melengkapi koleksi oleh-oleh yang ditawarkan jaringan tokonya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Christine Hakim Pemilik Toko Keripik Balado di Padang Punya 700 Produk Khas Sumatera Barat
Tribunnews.com/Yulis Sulistyawan
Christine Hakim (62), pemilik dan pengelola Toko Keripik Balado Christine Hakim, di depan toko miliknya, Jalan Nipah No 38, Padang, Sumatera Barat, Senin (18/2/2019). TRIBUNNEWS.COM/YULIS SULISTYAWAN 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Vovo Susatio

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Seorang perempuan paruh baya menyapa ramah pengunjung Toko Keripik Balado Christine Hakim di Kota Padang, Senin (18/2/2019), menjelang sore.

Wanita berusia 62 tahun itu terlihat rapi.

Christine Hakim demikian namanya sekaligus nama usaha atau merek dari bisnis yang ditekuninya.

Rambutnya berwarna kecokelatan dan putih. Terlihat serasi dengan setelan gaun bermotif etnik warna pastel yang ia kenakan.

Seuntai kalung berwarna keemasan melingkar di leher. Begitu juga pergelangan tangan kiri dan kanan, berhias gelang.

Tas tenteng warna hitam melengkapi penampilannya.

Berita Rekomendasi

"Sudah belanja oleh-oleh makanan? Yuk, coba lihat-lihat kaos di sebelah. Pasti ada yang cocok," ujarnya kepada TribunPadang.com.

Baca: Menilik Perusahaan Milik Prabowo di Aceh Tengah, Tempat Jokowi Pernah Bekerja Tahun 1986

Toko yang ia maksud merupakan bagian dari deretan Toko Oleh-oleh Christine Hakim yang berada di Jalan Nipah No 38, Padang, Sumatera Barat.

Perempuan ramah itu adalah Christine Hakim.

Namanya terkenal di Kota Padang, tidak saja karena kesamaan nama dengan artis senior Christine Hakim, tapi juga berkat larisnya penjualan oleh-oleh dari toko yang ia kelola.

Banyak wisatawan dan warga asal Sumatera Barat membawa kardus-kardus berisi oleh-oleh penganan khas Sumatera Barat bertanda Toko Kripik Balado Christine Hakim ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan mancanegara.

Ini merupakan buah manis dari kesabaran dan ketekunan Christine Hakim bersusah payah berjualan oleh-oleh khas Padang selama puluhan tahun.

Dirangkum dari berbagai sumber, Christine merintis usaha berjualan oleh-oleh keripik balado bersama saudara-saudaranya untuk membantu sang ibu mulai tahun 1980an.

Sedangkan ayah Christine Hakim telah meninggal dunia ketika Christine masih kecil.

Setelah menikah dengan Hosman Salim, Christine Hakim tetap meneruskan usahanya membuat keripik balado yang bahan baku utamanya adalah singkong, cabai merah, gula pasir, dan bumbu racikan khas Christine Hakim.

Christine Hakim (62), pemilik dan pengelola Toko Keripik Balado Christine Hakim, di depan toko miliknya, Jalan Nipah No 38, Padang, Sumatera Barat, Senin (18/2/2019). TRIBUNNEWS.COM/YULIS SULISTYAWAN
Christine Hakim (62), pemilik dan pengelola Toko Keripik Balado Christine Hakim, di depan toko miliknya, Jalan Nipah No 38, Padang, Sumatera Barat, Senin (18/2/2019). TRIBUNNEWS.COM/YULIS SULISTYAWAN (Tribunnews.com/Yulis Sulistyawan)

Tahun 1994, suami istri ini memilih nama Christine Hakim sebagai merk produk oleh-oleh yang mereka pasarkan.

Seiring waktu, Christine Hakim terus meningkatkan kualitas produk hingga masuk dalam jajaran oleh-oleh favorit di Kota Padang.

Keputusan menggunakan kemasan dengan merek Christine Hakim dan gambar rumah gadang menjadi promosi toko sekaligus mendukung promosi pariwisata Sumatera Barat.

Ia juga termasuk pelopor pengusaha oleh-oleh di Padang yang berani menggunakan kardus dan kantong pembungkus menggunakan merek sendiri.

"Ini tas kain juga bentuk inovasi kami," kata Christine Hakim menunjuk tas kain yang menjadi wadah bagi oleh-oleh yang dibeli TribunPadang.com.

Christine Hakim juga bersemangat menggandeng Usaha Kecil Menengah (UKM) Sumatera Barat untuk menjadi mitra usahanya.

Baca: Polisi Temukan Bagian Kepala Tabrani di dalam Jurang, Terpisah 4 Km dari Tubuhnya

Berkat kerja sama itu, Christine Hakim memiliki ratusan item produk yang melengkapi koleksi oleh-oleh yang ditawarkan jaringan tokonya.

"Kami punya sekitar 700an produk, dipasok 300an UKM yang menjadi mitra," kata Christine Hakim.

Semangat berwirausaha Christine Hakim tak berhenti begitu saja.

Pada 2016, ia mendirikan Christine Hakim Idea Park atau CHIP, sebuah pusat perbelanjaan di Jl Adinegoro No 11, Padang.

Di Christine Hakim Idea Park yang menempati area sekitar 12.000 meter persegi terdapat berbagai wahana permainan, toko keripik balado dan oleh-oleh, pusat jajanan, toko pakaian.

Selain berbelanja, pengunjung Christine Hakim Idea Park bisa menikmati keseruan bermain air di CHIP Water Park atau mencicipi berbagai makanan di gerai-gerai Food Hal.

"Di sana lebih besar tempatnya, lebih luas. Semua berawal dari toko ini," ujar Christine Hakim sambil mengamati toko oleh-oleh miliknya yang terletak tidak jauh dari Jembatan Siti Nurbaya, Padang, Sumatera Barat.

Pembeli di era digital juga dapat berbelanja online beragam oleh-oleh di Toko Kripik Balado Christine Hakim melalui situs www.christinehakimideapark.com dan tokochristinehakim.com.

Melalui situs ini, warganet bisa membeli keripik balado, rendang dalam kemasan, beraneka macam kue, hingga kopi dan teh produksi perkebunan di Sumatera Barat.

Di tengah kesuksesan mengelola usaha oleh-oleh khas Sumatera Barat, Christine Hakim tidak lantas bersikap jumawa.

Ia tetap ramah, tak segan menyapa para pengunjung toko-tokonya.

"Kalau ke Padang, singgahlah ke toko kami," ujar Christine Hakim menutup perbincangan.(TribunPadang.com/Vovo Susatio)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Christine Hakim Gandeng 300 UKM dan 700 Produk Khas Sumatera Barat

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas