Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KM Arim Jaya Menyalahi Aturan Sejak Pemberangkatan, Berangkat dari Pelabuhan Ilegal

Fattah Jasin mengungkapkan KM Arim Jaya yang tenggelam di perairan Sumenep sudah menyalahi aturan sejak pemberangkatan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in KM Arim Jaya Menyalahi Aturan Sejak Pemberangkatan, Berangkat dari Pelabuhan Ilegal
Basarnas Surabaya
Polda Jatim mengakui masih belum bisa menyimpulkan jumlah pasti penumpang Kapal Motor (KM) Arim Jaya yang tenggelam di perairan Sumenep, mengingat kapal tersebut tidak memiliki catatan manifes. Petugas tengah memriksa kapal tenggelam di Sumenep. 

"Lalu membawa para penumpang dibawa ke Puskesmas Dungkek untuk mendapat perawatan," tandasnya.

Diduga Kelebihan Muatan

Kapal motor Arim Jaya yang terbalik dan tenggelam di perairan Sumenep, Madura, Senin (17/6/2019) pukul 14.30 WIB diduga karena kelebihan muatan.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, kapal motor tersebut tergolong kapal tradisional.

Umumnya, hanya mampu memuat tak lebih dari 30 orang penumpang.

"Kapal tradisional ini muatan normalnya sekitar 30 orang penumpang," jelas Barung dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/6/2019).

Namun, berdasarkan data yang dihimpun dari personelnya di lokasi, kapal tersebut ternyata memuat 52 orang penumpang.

Baca: Siapa Amsor, Penumpang yang Menyerang Sopir Bus Hingga Menyebabkan 12 Orang Tewas?

BERITA REKOMENDASI

Artinya, kapal tersebut kelebihan 22 orang penumpang.

"Sehingga diduga kelebihan muatan sekitar 22 orang," lanjutnya.

Barung menerangkan, karakteristik spesifikasi kapal motor tersebut.

Selain masuk dalam kategori kapal motor tradisional, kapal tersebut jenis kapal dengan muatan enam gross ton (GT) dan panjang sekitar 10 meter.

"Kapal tradisional ini jenis japam dengan muatan 6 GT, lalu panjangnya 10 meter," tandasnya.


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terungkap, Kapal Arim Jaya Berangkat dari Pelabuhan Ilegal

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas