Komplotan Jasa Aborsi di Surabaya Diringkus, Tarifnya Sejuta hingga Rp 3 Juta
Unit III Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim menangkap komplotan penyedia jasa aborsi ilegal di kawasan Surabaya bertarif hingga Rp 3 juta.
Editor: Dewi Agustina
Para komplotan itu melakukan praktik tanpa menggunakan mekanisme prosedural medis.
Proses mengugurkan kandungan terhadap si pasien, ungkap Arman, hanya mengandalkan obat-obatan.
"Jadi memang tanpa ada pijatan khusus atau diurut, tapi cuma pakai obat," lanjutnya.
Arman mengungkapkan, jenis obat-obatan yang digunakan komplotan itu tergolong obat keras.
Sebuah kategori obat yang hanya boleh digunakan atas seizin dokter.
"Jadi ada obat yang diminum oleh korban dan ada yang dimasukkan langsung ke alat kemaluan korban," katanya.
Tak cuma itu, dalam menjalankan praktik aborsi, komplotan ini memiliki prosedur khusus.
Arman menuturkan, para pasien yang datang untuk aborsi, kebanyakan dalam kondisi masa kehamilan menginjak satu bulan.
"Sehari 6 kali sampai keguguran, jadi ada obat yang diminum lalu dimasukkin ke kelamin, setelah satu jam, dilakukan lagi sampai berhasil (keluar darah tanda keguguran)," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Ciduk Komplotan Jasa Aborsi Ilegal di Surabaya, Pelakunya Eks Sales & Apoteker