Pengakuan Sopir Tabrak Puskesmas: Saya Nyabu Malamnya di Pangkalan Truk Pelabuhan Semarang
Sopir truk, Solchan, terbukti mengonsumsi sabu sebelum mengemudikan kendaraannya.
Editor: Dewi Agustina
"Kecelakaan itu karena rem truk blong dan sopir panik sehingga membelokkan laju kendaraan ke arah halaman Puskesmas. Akibat kejadian ini, bagian bangunan musala puskemas rusak berat. Ruang layanan kesehatan juga rusak," katanya.
Puskesmas Mojosongo terpaksa menghentikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Menurut Kepala Puskesmas Mojosongo, dokter Nur Indah Eko Wati, akibat kecelakaan truk trailer yang menyebabkan anak salah satu bidan Puskesmas Mojosongo menjadi korban hingga meninggal dunia, dan pelayanan kesehatan langsung dihentikan.
"Kami sementara menutup pelayanan, Kamis ini, dan tidak melayani masyarakat karena sejumlah bangunan Puskesmas rusak akibat ditabrak truk itu," ucap Nur Indah.
Dia mengatakan dampak kecelakaan truk tersebut juga menyebabkan bangunan ruang medis Puskesmas rusak terutama bagian pojok, mushalla rusak berat, dan kanopi halaman parkir roboh.
"Kondisi Puskesmas, saat kejadian sudah ada pasien yang mengantre. Bahkan, masyarakat yang periksa saat itu, sekitar 15 hingga 20 orang," ujarnya.
Namun, kata dia, sebuah truk trailer tiba-tiba masuk halaman Puskesmas, dan menabrak bangunan pagar kemudian mushalla, serta bagian lainnya.
Suara benturan truk terdengar keras dan mengagetkan sejumlah karyawan dan masyarakat yang sedang antre. (daniel ari purnomo)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sopir Truk yang Tabrak Puskesmas Mojosongo Boyolali Ngaku Sebelumnya Nyabu di Tanjung Emas Semarang