Hati-hati Hoaks! Pastikan Informasi Akurat Gempa Banten dan Tsunami Hanya dari BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat memastikan kabar atau berita bersumber resmi BMKG
Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat memastikan kabar atau berita bersumber resmi BMKG.
Hal tersebut guna mencegah adanya potensi hoaks atau informasi tidak benar yang berkembang di masyarakat.
Dikutip dari Kompas.com,gempa yang mengguncang Banten pada Jumat (2/8/2019) malam membuat masyarakat sempat.
Apalagi, gempa diiringi dengan peringatan dini tsunami.
Pusat gempa berada di di 147 kilometer barat daya Sumur-Banten dengan kedalaman 10 kilometer.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yg disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," tulis BMKG dalam akun Twitter-nya.
Hingga saat ini, potensi tsunami belum dicabut.
Kepala Pusat Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan ancaman tsunami dari Gempa Banten cukup signifikan mencapai di atas 3 meter.
Dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com, tiga daerah tersebut, yakni Pandeglang, Lampung Selatan dan Tanggamus.
Ketiganya, berstatus siaga tsunami.