Dukung Nawacita Pemerintah, Gencarkan Pembangunan di Kabupaten Boven Digoel
Korindo memberikan pengetahuan, mulai dari bercocok tanam, beternak hingga mencetak batu bata
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beroperasi di Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua, PT Korindo Group turut mengimplementasikan visi Nawa Cita atau membangun Indonesia dari pinggiran yang dicanangkan pemerintah.
Perusahaan sawit yang berada di perbatasan dengan Papua Nugini ini, telah membangun berbagai fasilitas, seperti tempat ibadah, sekolah, klinik, dan jembatan.
Bahkan, Klinik Asiki, klinik yang Korindo bangun di Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua, berhasil dinobatkan sebagai Klinik Pratama Terbaik tingkat Nasional pada Agustus 2019 lalu.
Ini melengkapi predikat Best Performance Klinik Pratama se-Papua dan Papua Barat yang dianugerahkan oleh BPJS Kesehatan pada 2017 lalu.
Korindo memberikan pengetahuan, mulai dari bercocok tanam, beternak hingga mencetak batu bata.
Baca: Korindo Group Salurkan Bantuan dan Air Bersih Bagi Korban Gempa Halmahera Selatan
"Kami ingin mengajak masyarakat bisa membuka usaha secara mandiri, dan pada akhirnya membuka kesempatan kerja bagi anggota marga untuk meningkatkan ekonomi keluarga masyarakat setempat," kata Deputy General Manager TSE, Daniel Sim Ayomi dalam keterangannya, Minggu (29/9/2019).
Dukungan dalam pendidkan diwujudkan dalam progam program praktik kerja industri (PKL) oleh perusahaan bagi siswa siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di area operasional perusahaan.
Nantinya, para siswa akan ditempatkan di beberapa pos Korindo sesuai dengan latar belakang pendidikannya, seperti Jurusan Administrasi Perkantoran,Agribisnis dan lainnya.
Baca: Kerap Ajak Anaknya Ikut Hadiri Berbagai Acara, Aishwarya Rai Disindir Soal Pendidikan Sang Putri
Dalam upayanya untuk memajukan pendidikan di daerah pedalaman juga memberikan beasiswa kepada para siswa, mulai dari SD, SMP, SMA, sampai Perguruan Tinggi.
Korindo juga memberikan bantuan alat tulis serta mainan anak untuk meningkatkan kualitas sekolah dan menambah sarana bermain untuk anak-anak di tingkat PAUD.
Daniel Sim Ayomi menegaskan, kontribusi bagi masyarakat berpedoman pada lima pilar program utama, yaitu pendidikan/sosial budaya, kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan infrastruktur.
Justinus Gambenop, tokoh masyarakat setempat menyatakan, sebelum Korindo beroperasi di wilayah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini ini, wilayahnya tertinggal dalam hal pembangunan infrastruktur fisik dan ekonomi.
”Yang paling terasa adalah dibukanya begitu banyak lapangan kerja dan pembangunan begitu banyak sarana umum seperti klinik, sekolah, tempat ibadah, dan sebagainya,” ujar Justinus.