Nadiem Makarim Tinjau SDN Gentong Pasuruan, Polda Jawa Timur Temukan Kesalahan Konstruksi Bangunan
Mendikbud Nadiem Makarim meninjau SDN Gentong Pasuruan yang atapnya ambruk, Polda Jawa Timur telah menemukan adanya kesalahan pada konstruksi bangunan
Penulis: Nuryanti
Editor: Fathul Amanah
"Rehab sekolah dilakukan tahun 2012. Ada yang bilang 2016. Ini yang tidak jelas," katanya.
Bahrul menduga, penyebab robohnya atap empat ruang kelas bangunan akibat kesalahan konstruksi.
Namun pihaknya tidak mau beramsumsi.
"Untuk pastikan semua itu kita akan kordinasi dengan dinas terikait," lanjutnya.
Ia kembali menjelaskan jika secara keseluruhan, bangunan sekolah memang bangunan dengan usia cukup lama.
Renovasi kala itu hanya sebatas penyesuaian saja.
"Untuk sementara agar proses belajar mengajar, kami akan dirikan tenda di sekolah. Agar murid-murid bisa kembali belajar," ungkapnya.
Disinggung kapan akan dilakukan perbaikan lagi, Bahrul memastikan pembangunan sekolah akan segera dilakukan.
"Kalau rehab kemungkinan tidak. Takutnya peristiwa tersebut terulang lagi. Untuk itu kita akan ajak dewan bahas anggaran agar pembangunan gedung sekolah bisa terealisasi," imbuhnya.
Peristiwa ambruknya atap SDN Gentong Pasuruan terjadi saat kegiatan belajar mengajar.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Siti Zunniati mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Sekda Kota Pasuruan.
"Kami sudah minta petunjuk dari Pak Sekda. Bagaimana nantinya, kami akan menindaklanjutinya," katanya.
Ia mengaku tidak mengetahui apa-apa dan tidak memahami detail pembangunan gedung sekolah tersebut.
"Saya hanya menerima laporan kalau bangunan ini dibangun dua tahun yang lalu. Tapi, berapa detailnya. Saya kurang tahu. Saya baru tiga bulan jadi PLT di sini," jelasnya.