Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nadiem Makarim Tinjau SDN Gentong Pasuruan, Polda Jawa Timur Temukan Kesalahan Konstruksi Bangunan

Mendikbud Nadiem Makarim meninjau SDN Gentong Pasuruan yang atapnya ambruk, Polda Jawa Timur telah menemukan adanya kesalahan pada konstruksi bangunan

Penulis: Nuryanti
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Nadiem Makarim Tinjau SDN Gentong Pasuruan, Polda Jawa Timur Temukan Kesalahan Konstruksi Bangunan
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Mendikbud Nadiem Makarim datangi SDN Gentong Pasuruan 

Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Endy Purwanto mengatakan, telah memeriksa empat orang untuk menyelidiki ambruknya atap SDN Gentong.

"Terkait dengan saksi, kita sudah memeriksa empat orang, terdiri dari pihak kontraktor, kemudian pihak panitia pembangunan rehab, kemudian pihak rumah sakit untuk memastikan siapa-siapa saja yang menjadi korban yang opname di rumah sakit," kata Endy Purwanto.

Selain memeriksa kontraktor dan pelaksana pembangunan sekolah, polisi akan menetapkan pihak yang bertanggung jawab setelah dilakukan gelar perkara.

Ditemukan Kesalahan Konstruksi Bangunan

Melihat tayangan YouTube KOMPAS TV, Kamis (7/11/2019), Polda Jawa Timur merilis hasil uji laboratorium terkait kasus ambruknya atap SDN Gentong Pasuruan.

Hasilnya ditemukan ada kesalahan kontruksi bangunan.

Dari hasil uji lab polisi juga menemukan kualitas bahan yang digunakan berbeda sehingga diduga menjadi penyebab ambruknya atap sekolah.

Berita Rekomendasi

Polda Jatim resmi mengambil alih penyidikan ambruknya atap SD Gentong Pasuruan yang menewaskan satu murid dan satu guru pada Selasa (5/11/2019) lalu.

Nantinya hasil uji laboratorium akan dicocokkan dengan pemeriksaan para saksi untuk penetapan tersangka.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan hasil laboratorium forensik yang sudah digelar merupakan indikasi daripada penyimpangan-penyimpangan.

"Kita sudah temukan beberapa item antara lain, konstruksi, bahan, dan materialnya," ujar Frans.

Dikutip dari Surya.co.id, Selasa (5/11/2019), Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Pasuruan Bahrul Ulum menduga ada kesalahan konstruksi bangunan di balik ambruknya atap empat ruang kelas di SDN Gentong, Kota Pasuruan yang memakan dua nyawa dan puluhan luka-luka.


"Secepatnya kita akan panggil Kadispendik, terkait kejadian yang menimpa anak didik SDN Gentong," tegas Bahrul Sekda Kota Pasuruan melalui sambungan selulernya, Selasa (5/11/2019).

Kondisi kelas yang atapnya ambruk di SDN Gentong, Jalan KH Sepuh No 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11/2019). (SURYA.co.id/Galih Lintartika)
Kondisi kelas yang atapnya ambruk di SDN Gentong, Jalan KH Sepuh No 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11/2019). (SURYA.co.id/Galih Lintartika) (Surya.co.id/Galih Lintartika)

Menurut Bahrul, pemicu ambruknya atap sekolah harus dicari karena informasi yang dia terima masih simpang siur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas