Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nadiem Makarim Tinjau SDN Gentong Pasuruan, Polda Jawa Timur Temukan Kesalahan Konstruksi Bangunan

Mendikbud Nadiem Makarim meninjau SDN Gentong Pasuruan yang atapnya ambruk, Polda Jawa Timur telah menemukan adanya kesalahan pada konstruksi bangunan

Penulis: Nuryanti
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Nadiem Makarim Tinjau SDN Gentong Pasuruan, Polda Jawa Timur Temukan Kesalahan Konstruksi Bangunan
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Mendikbud Nadiem Makarim datangi SDN Gentong Pasuruan 

Namun Siti berjanji akan bertanggung jawab atas insiden tersebut, ia juga ikut berbelasungkawa kepada korban akibat ambruknya atap SDN Gentong.

"Untuk langkah lebih lanjut kami tunggu arahan Pak Sekda. Yang jelas, semua korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis," tambahnya.

Seusai peristiwa itu terjadi, kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara.

Siti mengaku tidak mengetahui penyebab ambruknya atap bangunan SDN Gentong.

"Saya langsung ke sini. Sebenarnya saya ngantor di Asisten. Karena di Dispendik saya hanya PLT saja. Kami mohon doanya, agar insiden ini tidak terjadi kembali, dan keluarga dari guru dan murid untuk kuat dan ikhlas," tambahnya.

Atap empat kelas di UPT SDN Gentong, di Jalan KH Sepuh No 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang ambruk, Selasa (5/11/2019) (surya.co.id/galih lintartika)
Atap empat kelas di UPT SDN Gentong, di Jalan KH Sepuh No 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang ambruk, Selasa (5/11/2019) (surya.co.id/galih lintartika) (Surya/Galih Lintartika)

Data Korban

Dari data sementara yang didapatkan, ada 11 orang yang mengalami luka - luka.

Berita Rekomendasi

Mereka saat ini sedang menjalani perawatan di RS Soedarsono Purut Kota Pasuruan.

Mereka adalah Z (8),W (11),AM (11), HS (11), A(7), AK (7), SR (8), AG (8), ZS (9). Semuanya warga Gentong.

Ada juga K (8) warga Wirogunan dan A (8) warga Karya Bakti.

Dua orang yang sementara ini dilaporkan meninggal dunia adalah Fina Choironi warga Kelurahan Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Fina adalah pengajar yang meninggal dunia saat mengajar.


Sedangkan, satu korban lainnya adalah siswa bernama IA (8) warga Gentong.

Keduanya saat ini masih di RS Soedarsono Purut Kota Pasuruan untuk autopsi.

Sementara itu, ada empat bangunan yang atapnya ambruk yakni, ruang 5A, 5B, 2A dan 2B.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Surya.co.id/Galih Lintartika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas