Diserang Hiu dan Diselamatkan Lumba-lumba, Ini Perjuangan 12 Pemancing Bertahan Hidup di Tengah Laut
Cerita dramtasi dialami oleh rombongan pemancing yang berasal dari Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
“Kasur itu untuk mempersatukan kita saat berada di permukaan laut,” lanjut Ekky.
Ekky dan rombongan mulai terombang-ambing hingga matahari tenggelam.
Cobaan kembali datang ketika datang ikan pemangsa berjenis hiu yang mencoba menyerang mereka.
Dalam serangan ini, seorang rekan Ekky mengalami luka yang cukup parah di bagian betis.
Baca: BMKG: Peringatan Dini Besok Sabtu 30 November 2019, Wilayah Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang
“Kawan disambar hiu waktu itu malam gak ada yang melihat,” tutur Ekky.
Pertolongan diberikan kepada korban dengan membungkus kaki yang terluka untuk mencegah darah menetes ke laut.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah hiu datang kembali.
Pasca serangan hiu, Ekky dan rombongan berubah posisi dengan meletakkan semua kaki di atas kasur.
“Kita mengubah posisi kaki di atas kasur, katanya, telapak kaki tenang jika di permukaan air laut,” terang Ekky.
Beserta kawan-kawannya, Ekky mengaku pasrah dan berdoa supaya tidak terserang hiu kembali.
Baca: Usai Trending di Twitter, Gerindra Klarifikasi Soal Isu LGBT
Hari kedua
Ekky melanjutkan ceritanya, mereka kemudian tersadar keesokan harinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.