Diserang Hiu dan Diselamatkan Lumba-lumba, Ini Perjuangan 12 Pemancing Bertahan Hidup di Tengah Laut
Cerita dramtasi dialami oleh rombongan pemancing yang berasal dari Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Syukur serangan yang kedua ini tidak melukai Ekky dan rombongan.
Hari ketiga
Setelah terapung-apung tanpa kejelasan, di hari ketiga, Ekky dan rekan-rekannya melihat nelayan yang sedang memancing di perairan Morowali.
Mereka berusaha keras menarik perhatian nelayan tersebut dengan memanggil-manggil mereka.
Usaha tidak berhenti di situ.
Mereka mengambil sebatang bambu di mana bagian ujungnya diikatkan baju keselamatan lantas dilambaikan sebagai penanda keberadaan rombongan.
“Biar mereka lihat,” turut Ekky.
Atas usaha keras, nelayan yang sedang memancing melihat keberadaan rombongan dan akhirnya menyelamatkan mereka.
Baca: HOAKS: Isu Persani Pulangkan Atlet Senam SEA Games Karena Masalah Keperawanan
Ekky mengatakan kondisinya dan rekan-rekannya saat ini sudah membaik, termasuk seorang temannya yang sempat digigit ikan hiu kini telah mendapatkan perawatan medis.
“Alhamdulillah sudah baik dan pulih,” aku Ekky.
Dirinya mengaku selama terapung-apung di laut, rombongan bertahan hidup tanpa makan dan minuman.
Menurunya, yang bisa menyelamatkan mereka adalah keyakinan untuk bertahan hidup.
"Makanan dan minuman tidak ada, kita saling memberi semangat dan menguatkan hati," ungkap Ekky.
(*)
(Tribunnews.com/Endra Kurniwan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.