Kronologi Penemuan Jasad Balita di Samarinda, Warga Melihat Bentuk Kaki hingga Sempat Cek Kelaminnya
Penemuan jasad balita tanpa kepala di Samarinda, Kalimantan Timur, diduga kuat bernama Ahmad Yusuf Ghozali (4).
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Menurutnya, kondisi jasad balita itu saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Jasad balita itu tanpa kepala, berada di parit bawah rumah Ika.
Ia mengaku awalnya melihat sosok benda putih, namun dirinya tidak langsung mendekati benda itu.
Ika mengaku, karena penasaran, beberapa menit kemudian, ia mendatangi benda tersebut untuk mencermatinya.
Menurutnya, benda tersebut terlihat seperti bentuk kaki dan bentuk anak kecil.
Kemudian, Ika memanggil suaminya, tetangga, dan Ketua RT.
Ika juga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, untuk memastikan jasad tersebut.
Dari keterangannya, Ika mengaku perasaannya tidak enak saat melihat bentuk kaki dan badan anak kecil tersebut.
"Memang istri saya setelah bangun tidur kemudian membuka jendela kamar sekitar pukul 06.00 WITA, kondisi hari sudah agak terang perasaan istri tidak enak," ujar suami Ika.
Sementara dari penuturan Erki (38), tetangga Ika, warga menemukan jasad tak utuh berukuran sekira 50 senti meter.
Kondisi jasad itu menurutnya, berupa badan hingga kaki, sementara tangan sudah rusak, dan berada di parit.
"Saya biasanya pagi berada di depan mengamati dan menyiapkann rombong pentol bakso dagangannya di halaman rumah, sebelum berangkat berjualan keliling dan biasa melihat tetangga Ika membuka jendela jika di pagi hari,"
"Dan tadi pagi saat duduk memang saya inisiatif turun ke parit sekitar pukul 8.00 WITA," ujarnya.
Dari kesaksian Erki, kondisi mayat saat ditemukan tak utuh, dan rusak di bagian dada.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.