Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video ODGJ Dipukul Security, Perekam Mengaku Dimintai Video oleh Pihak Keluarga Pasien

Video aksi penangkapan dan pemukulan seorang pasien yang tunggak pembayaran menghebohkan jagad dunia maya, Selasa (10/11/2019) kemarin.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Viral Video ODGJ Dipukul Security, Perekam Mengaku Dimintai Video oleh Pihak Keluarga Pasien
https://www.instagram.com/makasar_info/
Viral video pasien dipukul lantaran tunggak pembayaran, ini fakta dan cerita dari perekam 

TRIBUNNEWS.COM - Video aksi penangkapan dan pemukulan seorang pasien ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) yang menghebohkan jagad dunia maya, Selasa (10/11/2019).

Video berdurasi pendek ini viral setelah diunggah oleh akun Facebook, bernama Yusuf Neo Pamungkas, dan diupload ulang akun instagram, @makasar_info.

Pasca viral, diketahui pria yang diamankan merupakan seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat berinisial F (27).

Perekam sekaligus pengunggah pertama kali video viral ini, Yusuf Rifa'i (41) mengaku dihubungi keluarga pasien setelah videonya ramai diperbincangkan

Ia mengaku sekitar dua jam pasca dirinya meng-upload video tersebut di halaman Facebook pribadianya, Yusuf mengaku dihubungi pihak keluarga pasien.

Pria pecinta burung kicau ini mengatakan dirinya dimintai bukti video rekaman oleh pihak keluarga F.

Baca: Jumlah Pelamar CPNS 2019 Sudah Bisa Dilihat, Pantau di sscn.bkn.go.id

Berita Rekomendasi

"Keluarganya langsung ngontak saya," ujarnya lewat sambungan telepon, Rabu (12/11/2019).

Perwakilan keluarga tersebut mengaku saudara dari si F. Namun Yusuf tidak langsung percaya.

"Terus sampean (Anda) siapanya?, tanya Yusuf kepada perwakilan keluarga.

"Saya abangnya," kata Yusuf sambil menirukan jawaban dari pria tersebut.

Namun, pria kelahiran 27 Juni 1978 ini tidak langsung percaya dengan perwakilan keluarga F.

Menurutnya, dia tidak ingin sembarangan memberikan video rekaman aslinya ke pihak lain.

Yusuf meminta perwakilan keluarga untuk memberikan bukti.

"Kalau ngaku abangnya, samperin ke rumah sakitnya, sampean (anda) foto dia (F) atau foto orang di situ," pinta Yusuf.

Selang beberapa saat, pria yang mengaku keluarga pasien memang benar kakak dari F yang bernama Rizky.

"Dia orang Tangerang, memang betul abangnya," tandas Yusuf.

Baca: Mochtar Riady Orang Tertua Nomor 3 yang Hartanya Capai Rp 29 T, Bangun Perumahan Elit di Hong Kong

Kronologi kejadian

Dalam kesempatan tersebut, Yusuf juga menceritakan kronologi dari penangkapan dan pemukulan pasien ODGJ tersebut.

Ia mengatakan,  kejadian tersebut berlokasi di depan sebuah hotel di kawasan Grogol, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Penangkapan F oleh security terjadi saat Yusuf perjalanan menuju kantor tempat ia bekerja pada pukul 09.15 WIB.

Yusuf mengku sering berada dikawasan tersebut untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

"Biasanya istirahat di situ, 5 menitan lah, minum dulu," ujarnya.

Yusuf melanjutkan ceritanya, awalnya dirinya kaget dengan kejadian ini

"Enggak tau tiba-tiba ada security yang ngejar," lanjutnya.

Yusuf menyangka awalnya pria tersebut seorang copet.

Baca: Mochtar Riady Orang Tertua Nomor 3 yang Hartanya Capai Rp 29 T, Bangun Perumahan Elit di Hong Kong

Namun, kecurigaan Yusuf muncul saat dirinya melihat F hanya menggunakan celana pendek dan ada sebuah gelang yang melingkar di tangan kanannya.

Melihat keanehan ini, Yusuf langsung mengeluarkan smartphone untuk merekam.

Kemudian Yusuf mencoba mencari tahu dengan bertanya kepada security yang sedang memengangi F.

"Saya tanya, pak ini kenapa?," tanya Yusuf.

"Ini pasien kabur," lanjut Yusuf menirukan jawaban dari security.

Saat terjadi pemukulan kepada F, Yusuf memperingatkan security tersebut.

"Saya bilang jangan kasar pak," katanya.

"Kalau mau tangkap, tangkap saja," tegas Yusuf.

Namun, Yusuf ketika itu mengaku tidak mengetahui pasien apa dan dari rumah sakit mana.

Pria yang tinggal di Jalan Pangkalan Jati 3, Jatiwaringin, Jakarta Timur ini menilai, pasien ODGJ tidak pantas mendapat perlakukan kasar seperti itu.

Yusuf berharap kekerasan terhadap ODGJ tidak terulang lagi di masa mendatang.

"Jangan sampai ini terulang, sesama anak bangsa, jangan terjadi kekerasan," tutupnya.

F kabur karena halusinasi

Direktur Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, dr. Laurentius Panggabean saat ditemui di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (10/12/2019)
Direktur Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, dr. Laurentius Panggabean saat ditemui di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (10/12/2019) ((Kompas.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR))

Menurut Direktur RSJ Dr. Soeharto Heerdjan, dr. Laurentius Panggabean, F kabur karena mengalami halusinasi.

Dalam halusinasi itu, bisa saja dalam diri F ada dorongan untuk keluar dari rumah sakit tersebut.

"Pasien jiwa berbeda dengan pasien biasa, rasa ingin lari keluar mereka itu kerap terjadi, jadi kita kejar untuk hindari dia dari risiko terjatuh atau tertabrak," ucap Laurentius di kawasan Grogol, Jakbar, Selasa (10/12/2019) dikutip dari Kompas.com.

Rasa ingin keluar juga didorong karena kondisi F yang semakin membaik.

Laurentius mengatakan kondisi F membaik setelah dirawat selama 20 hari.

Baca: 5 Fakta Terbaru Viral Anak SD dan Ibunya Menangis di-Bully karena Ekonomi, Ternyata Tidak Benar

Kejadian F ini bukan kali pertama terjadi bagi pasien di RSJ.

Lauren mengatakan beberapa kesempatan ada juga pasien yang mencoba kabur.

Padahal, pihak rumah sakit berupaya sebaik mungkin untuk membuat pasien nyaman di rumah sakit.

"Tapi kalau sudah halusinasi itu sulit, keinginan keluar itu ada saja, karena keinginan dia mencoba gitu, itu untuk pasien kejiwaan," kata Lauren.

Kasus paling baru, F mencoba kabur saat diperbolehkan olahraga pagi di halaman rumah sakit.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pasien yang Kabur dari RSJ Soeharto Heerdjan Diduga Mengalami Halusinasi.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas