Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 Tahun Menghilang, Kerangka Ayu Shelisa Ditemukan di Septic Tank setelah 40 Hari Kematian Suaminya

Kerangka manusia yang ditemukan di septic tank di dusun Karangjati, RT 07 Bangunjiwo Kasihan Bantul, merupakan Ayu Shelisa yang hilang sejak 10 tahun.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 10 Tahun Menghilang, Kerangka Ayu Shelisa Ditemukan di Septic Tank setelah 40 Hari Kematian Suaminya
Kolase/TribunJogja Ahmad Syarifudin
Kerangka manusia yang ditemukan di septic tank di dusun Karangjati, RT 07 Bangunjiwo Kasihan Bantul, merupakan Ayu Shelisa yang hilang sejak 10 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Hilang sejak 10 tahun lalu, nasib Ayu Shelisa akhirnya menemui titik terang.

Kerangka manusia yang ditemukan di septic tank di dusun Karangjati, RT 07 Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, merupakan Ayu Shelisa yang diketahui menghilang sejak 2009 lalu.

Kerangka Ayu Shelisa ditemukan pada Minggu (22/12/2019), tepatnya 40 hari setelah kematian sang suami, Edi Susanto

Dikutip dari Kompas.com, polisi menduga ada indikasi pembunuhan dalam kasus ini.

Dugaan pelaku pembunuhan mengarah ke suami Ayu Shelisa, Edi.

Dugaan tersebut didasarkan pada keterangan orang tua Edi, Waluyo kepada polisi.

Polisi menuturkan, Edi sempat bercerita pada Waluyo bahwa istrinya Ayu Shelisa sebenarnya telah meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

Namun, saat mendapat cerita tersebut dari anaknya, Waluyo tak berani bertanya pada Edi bagaimana dan mengapa menantunya meninggal.

Petugas gabungan dari PMI Bantul, kepolisian dan relawan mengevakuasi kerangka manusia yang ditemukan di resapan septic tank di Bangunjiwo Kasihan Bantul
Petugas gabungan dari PMI Bantul, kepolisian dan relawan mengevakuasi kerangka manusia yang ditemukan di resapan septic tank di Bangunjiwo Kasihan Bantul (TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin)

Kemudian, sepekan setelah Edi menuturkan hal tersebut, dirinya bunuh diri pada 11 November 2019.

Sebelum gantung diri, Edi sempat menuliskan surat wasiat yang berisi ia akan menyusul kakek, nenek, dan istrinya.

Artinya, sebelum kerangka Ayu Shelisa ditemukan, Edi adalah orang yang mengetahui bahwa Ayu telah meninggal dunia.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut soal kasus ini.

Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tribudi Sulistiyono mengaku, saat ini pihaknya sudah memeriksa tujuh orang saksi.

"Kita cari sebanyak-banyaknya, saksi kurang lebih tujuh orang ya, sudah mengarah ke Edi, mencari alat bukti lainnya," ujar AKBP Wachyu Tribudi Sulistiyono dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas