Kronologis Ruslan dan Idar Tewas di Lubang Jarum, 3 Minggu Lalu 6 Orang Jadi Korban
Rekan korban sempat melakukan pertolongan, namun terlambat. Keduanya sudah tewas usai tertimbun karena kehabisan napas.
Editor: Dewi Agustina
Enam korban PETI di Merangin yang tertimbun longsoran tanah berhasil dievakuasi.
Evakuasi keenam korban di Desa Pulau Baru Kecamatan Batang Masumai memakan waktu selama lima hari, mulai Sabtu (21/12/2019) dan berakhir pada Rabu (25/12/2019).
Pencarian korban sempat dihentikan beberapa kali, bahkan tim evakuasi sempat dipulangkan.
Penghentian sementara pencarian itu lantaran tim telah membolak-balikkan tanah longsoran itu, namun tidak menemukan korban.
Pada waktu itu, korban yang berhasil dievakuasi baru empat orang.
Keempat korban tersebut adalah Yusuf yang ditemukan hari pertama, Wardoyo alias Dosol yang berasal dari Desa Karopa, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.
Baca: Lagi, Dua Penambang Emas di Desa Bakan Tewas
Baca: 3 Warga Batang Asai Sarolangun Tewas di Lubang PETI, Ada Runtuhan Tanah
Selanjutnya ada Surahman alias Jegek. Surahman ini berasal dari Desa Pedan Kecamatan Kayu, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.
Dan terakhir ada Dedy Susanto alias Dedok yang berasal dari Desa Jrahi, Kecamatan Gunung Ungal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Setelah pencarian dihentikan, akhirnya pencarian korban longsor penambangan emas tanpa izin (PETI) dilanjutkan.
Pencarian dilanjutkan karena ada keluarga korban dari Pati yang datang ke rumah ketua DPRD Kabupaten Merangin untuk dilanjutkan pencarian dua orang yang masih misterius tersebut.
Setelah tim turun ke lapangan, akhirnya dua korban ditemukan. Keduanya adalah Danang yang ditemukan sekitar pukul 12:00 WIB, kemudian ada Eko yang ditemukan yang juga tak jauh dari lokasi ditemukannya Danang.
Eko ditemukan sekitar pukul 14.05 WIB.
Dengan ditemukannya enam korban, kini tim sudah dipulangkan, sebab laporan awal hanya enam korban.
Koordinator TRC Merangin, Abdurrahman, ketika ditemui dirumah sakit Kolonel Abunjani Bangko menyebut jika saat ini korban sudah ditemukan semuanya.
Baca: Para Sopir Minibus di Terminal Tipe A Sri Bulan Sarolangun Mendadak Dites Urine
Baca: Hendak Tembak Muncikari yang Melawan, Polisi Salah Tembak Warga di Lokasi Prostitusi Sarolangun