Muncul Kelompok Keraton Agung Sejagat, Mengaku Punya Kuasa Melebihi NKRI, Pengamat: Itu Hal Biasa
Muncul kerajaan mengaku bernama Agung sejagat yang memiliki kekuasaan melebihi NKRI, pengamat budaya pun mengomentari kemunculan kerajaan itu.
Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
"Hal itu sama seperti kasus Ahmad Musadeq, tetapi ada perbedaan, kali ini mengaku sebagai raja," ujar Bani yang juga menjadi Guru Besar Ilmu Budaya di Universitas Sebelas Maret (UNS).
Seperti diketahui, Ahmad Musadeq kasusnya mencuat pada 2017 silam.
Kini dirinya mendekam di penjara karena mengaku Nabi dan membuat kelompok aliran sesat.
Bani menegaskan adalah kewajaran dalam munculnya kelompok Keraton Agung Sejagat.
Terutama di dalam masyarakat yang berbudaya seperti Indonesia.
"Munculnya hal itu seperti hukum alam, akan selalu muncul dimana pun, terkhusus dalam masyarakat yang berbudaya," tutur Bani.
Bani menambahkan munculnya kelompok Keraton Agung Sejagat juga bisa dipicu adanya sebuah kerinduan.
"Mereka merindukan sesuatu, misalnya saja kemakmuran."
"Lalu mereka berkiblat pada Kerajaan Majapahit yang dianggap sebagai negara makmur dan maju di Nusantara."
"Maka mereka ingin membangkitkan kerinduan itu berkiblat pada Kerajaan Majapahit," tutur Bani.
Dari hal itu, menurut Bani, kedepannya akan ada banyak konsekuensi atas pengakuan mereka.
"Implikasinya ada banyak hal, mereka mengaku memiliki wilayah seluruh dunia tetapi hanya ada di Purworejo."
"Seharusnya, dilihat dari nama 'sejagat' maka wilayahnya sampai Inggris, Perancis bahkan Afrika," pungkas Bani.
Jika di dalam negeri, konsekuensi itu ada pada wilayah Purworejo sendiri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.