Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petinggi Sunda Empire Jadi Tersangka, Ridwan Kamil: Jangan Gabung Organisasi yang Jual Dongeng

Ridwan Kamil menuturkan dalam bermasyarakat memang tidak diperbolehkan untuk melanggar aturan hukum yang berlaku.

Editor: Sanusi
zoom-in Petinggi Sunda Empire Jadi Tersangka, Ridwan Kamil: Jangan Gabung Organisasi yang Jual Dongeng
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Nasri Banks, Grand Prime Minister Sunda Empire dan Raden Ratnaningrum jadi tersangka. 

"Ini sudah disangkal semua dan itu tidak benar. Apalagi NATO, Pentagon, Bank dunia, PBB berdirinya di Isola itu tidak benar," kata Hendra di Mapolda Jabar, Selasa (28/1/2020), dikutip dari Kompas.com.

"Ini salah satu yang bisa saya jawab dari bergulirnya berita-berita yang didengungkan oleh saudara KAR," jelasnya.

Selanjutnya tidak menutup kemungkinan bakal adanya tersangka baru dalam kasus Sunda Empire.

"Hari ini kita tetapkan tiga tersangka dulu. Kalau ada alat bukti yang cukup, kita ambil tindakan kepolisian yang sesuai dengan undang-undang yang ada, mungkin tersangka bisa nambah," tambah Hendra.

Petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana saat memberikan tanggapan terkait laporan Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ke Polisi.(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana saat memberikan tanggapan terkait laporan Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ke Polisi.(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA) (Tangkapan Layar Kompas.com)

Saat ini pihaknya masih mendalami motif sementara terkait dengan kekuasaan di seluruh dunia.

"Motif yang masih kita dalami untuk sementara memastikan bahwa Sunda Empire bisa menyejahterakan rakyat sedunia yang mereka bagi dalam enam negara bagian," ungkapnya.

Para anggota Sunda Empire juga ada iuran untuk membiayai kegiatan mereka.

BERITA TERKAIT

"Waktu di UPI kita tanya dia iuran," ujar Hendra.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui kelompok ini pernah melakukan empat kali kegiatan di Isola pada 2019 lalu.

Anggota Sunda Empire juga menggelar kegiatan di Gasibu pada 2018 silam.

"Di Gasibu itu dalam rangka memperingati World Bank," lanjutnya.

Menurutnya, semua klaim Sunda Empire membuat resah masyarakat jika terus dibiarkan.

Sehingga, pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegasnya.

"Sebagai penegak hukum ini tentunya membiarkan hal seperti ini bergulir terus membuat resah masyarakat dengan mengumpulkan para negara dengan dana 1 triliun di Bali," kata Hendra.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas