Sebulan Terakhir Bali Kehilangan Satu Juta Turis China
Bali kehilangan 1 juta wisatawan China. Angka ini cukup membuat dunia pariwisata Bali terguncang.
Editor: Dewi Agustina
Selain itu, surat yang akan dikirimkan itu juga ada permintaan agar diskon harga tiket penerbangan ke Bali.
Selama ini, tiket penerbangan domestik dari kota lain menuju Bali terhitung sangat mahal. Harga tiket Singapura ke Bali bisa lebih murah ketimbang Jakarta ke Bali.
Mengenai hal ini Astawa mengaku sudah ada respon dari pemerintah pusat. Hanya tinggal menunggu hitam di atas putih dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca: Anies Berharap Warga Bersyukur Bisa Tinggal di Jakarta
Baca: Siaga Virus Corona, KBRI Tokyo Terus Pantau Kondisi Kesehatan 78 WNI di Kapal Diamond Princess
Saat ditanya kapan surat tersebut akan dikirimkan, Astawa mengaku saat ini surat tersebut sudah ada di meja Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).
Namun Wagub Cok Ace belum bisa menandatangani surat tersebut karena masih mengikuti Musyawarah Nasional XVII 2020 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Karawang, Jawa Barat.
Yakinkan Bali Aman
Ketua Penasehat ASITA Bali sekaligus pelaku pariwisata, Bagus Sudibya, mengatakan Bali merupakan tumpuan pariwisata secara nasional, karena sekitar 40 persen pariwisata Indonesia bergantung pada kunjungan wisatawan ke Bali.
Dengan terjadinya wabah virus corona yang menyebabkan penurunan kunjungan wisatawan China ke Bali, pihaknya meminta agar recovery permasalahan kepariwisataan ini agar segera diambil langkah-langkah untuk memberikan suatu kepastian bahwa Bali aman dari virus corona.
Baca: Gara-gara Virus Corona, Erick Thohir Ungkap Kini Orang AS Anggap Waga Asia Penyakitan: Menyedihkan
Baca: Polisi Hong Kong Keluarkan Surat Penangkapan terhadap 2 Orang yang Lari dari Karantina Virus Corona
"Yang artinya per hari ini tidak satupun orang di Indonesia, khususnya di Bali yang terpapar virus corona ini," kata Bagus saat ditemui di Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Senin (10/2/2020).
Maka dari itu jaminan bahwa Bali terbebas dari virus corona perlu dibuktikan dengan mengundang pers internasional untuk diajak bersama-sama pergi ke rumah sakit di Bali dan melihat kondisinya secara langsung.
Dengan demikian para jurnalis internasional bisa membuktikan tidak ada satupun dari sekian banyak rumah sakit yang dikunjungi ada pasien terpapar virus corona.
"Sekarang bagaimana caranya kita bisa meyakinkan mereka bahwa bisa datang ke Bali karena aman, tidak ada indikasi virus corona yang terjangkit di Bali," tegas Bagus.
Demikian dikatakan Ketua Bali Hotel Association (BHA) Ricky Putra.
"Kita bisa undang wartawan luar negeri untuk memberitakan bahwa Bali aman dari corona, kita bisa ajak ke rumah sakit-rumah sakit untuk membuktikan. Setelah ada pemberitaan seperti itu, kita harap wisatawan akan nyaman untuk berkunjung ke Bali," imbuhnya.
Baca: Dalang Pembunuhan Berencana Atas Pupung Sadili, Aulia Kesuma dan Anaknya Terancam Hukuman Mati
Baca: Prilaku Seks Menyimpang di Rutan Perempuan Bandung, Ini Ciri-ciri Napi yang Butuh Cinta