Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Jember Beri Bantuan Korban Banjir, Usai Diliput, Bantuan Ditarik Kembali, Benarkah?

Bupati Jember, Faida dikabarkan memberi bantuan kepada korban banjir di pondok pesantren, setelah diliput oleh media, bantuan tersebut ditarik kembali

Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Bupati Jember Beri Bantuan Korban Banjir, Usai Diliput, Bantuan Ditarik Kembali, Benarkah?
Twitter.com/@endralm
Bupati Jember disebut memberi bantuan kepada korban banjir, namun seusai diliput, bantuan ditarik kembali, Benarkah? 

TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini jagat maya di sosial media digegerkan dengan isu dari Bupati Jember, Faida.

Faida dikabarkan memberi bantuan kepada korban banjir di daerahnya.

Bantuan tersebut berisi beberapa kasur dan selimut.

Namun seusai media meliputnya, bantuan tersebut diisukan ditarik kembali olehnya.

Sontak hal itu menimbulkan keheranan tersendiri oleh warganet di jagat maya.

Baca: Gempa M 5,0 Guncang Barat Daya Jember, Jatim pada Kamis Malam, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Baca: Besar di Indonesia & Lahir di Jember, Arsitek Ini Bangun Rumah Sakit Hanya dalam Waktu 8 Hari!

Bahkan foto dirinya di Twitter dan Instagram saat memberi bantuan menjadi viral.

Mengenai hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jember Gatot Triyono angkat bicara.

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya peristiwa banjir di Jember, terjadi pada Kamis (6/2/2020) malam.

Setelah terjadi banjir, diketahui Bupati Jember Faida ikut meninjau lokasi banjir.

Lokasi tersebut berada di Pondok Pesantren Baitul Ilmi, di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur.

Saat itu sang bupati bertemu dengan pengasuh pondok bernama Mansur.

"Bupati langsung menanyakan jumlah santri berapa yang terdampak, kebetulan santrinya 18 orang," kata Gatot di kantornya, Senin (17/2/2020), melansir dari Kompas.com.


Setelahnya, Faida memerintahkan untuk memberi bantuan kepada seluruh santri yang terdampak banjir.

Namun, sebanyak 18 santri itu tak terdeteksi karena tak terdata di kecamatan dan kelurahan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas