Korban Susur Sungai jadi 9 Orang, Sri Sultan Hamengku Buwono X Minta Sekolah Bertanggung Jawab
Kegiatan susur sungai yang dilakukan oleh SMPN 1 Turi Kab Sleman, memakan korban hingga 9 orang. Gubernur DIY pun minta Sekolah bertanggung jawab.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
Berikut Korban Tewas yang Diidentifikasi
Berdasarkan data BPBD Sleman, identitas korban yang berhasil ditemukan yaitu:
1. Sovie Aulia, kelas 8
2. Arisma Rahmawati, kelas 7
3. Nur Azizah, kelas 8
4. Khoirunnisa Nurcahyani, kelas 7
5. Evieta Putri Larasati, kelas 7
6. Faneza Dida
Baca: Korban Susur Sungai yang Ditemukan Tadi Pagi Teridentifikasi Sebagai Nadine Fadilah
Baca: Aksi Danu Selamatkan Rekan yang Terseret saat Susur Sungai : Mereka Tenggelam, Saya Langsung Lompat
"Dua siswa menjalani rawat inap di Puskesmas Turi atas nama Teta Versya dan Hapsari Teta," pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama istrinya, GKR Hemas telah bertolak menuju di SMPN 1 Turi pada Jumat (21/2/2020) kemarin.
Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tersebut mengaku sangat sedih dan prihatin atas insiden tersebut.
"Ikut berduka cita atas meninggalnya anak- anak dari SMPN 1 Turi di Kabupaten Sleman atas musibah pada waktu aktifitas menyusuri sungai," ujarnya, seperti yang dikutip dari TribunJogja.com.
Baca: Aksi Danu Selamatkan Rekan yang Terseret saat Susur Sungai : Mereka Tenggelam, Saya Langsung Lompat
Baca: Polisi: Guru, Sekolah, Penyelenggara Susur Sungai di Sleman Bisa Dipidana Jika Terbukti Lalai
Selain mengungkapkan duka, Sultan juga sangat menyayangkan tragedi tersebut dan tak habis pikir kegiatan susur sungai yang melibatkan anak didik digelar di musim hujan seperti saat ini.
"Saya juga prihatin, kenapa justru musim hujan ada aktivitas menyusuri sungai," tegasnya.